KONI Banten dan Kejati Jalin Kerjasama

SERANG,jejakbanten.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten, Selasa (1/3/2022) siang bertempat di Aula KONI Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang menandatangani kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Perjanjian yang ditandatangani terkait pengelolaan fasilitas olahraga, khususnya yang ada di lingkup Kejati Banten.

Penandatanganan dilakukan langsung Ketua Umum KONI Banten Edi Ariadi dan Kepala Kejati Banten DR. Reda Mantovani yang juga dihadiri pengurus teras KONI dan unsur pimpinan Kejati Banten.

Dari perjanjian ini KONI Banten akan memberi bantuan dalam pengelolaan fasilitas olahraga yang ada di Kejati Banten, salah satunya adalah tenis lapangan.

Dalam pengelolaan fasilitas tersebut, Kepala Kajati mempersilahkan KONI Banten dan Pengprov terkait untuk memakai fasilitas olahraga di Kejati guna latihan. Dengan fasilitas itu, atlet tidak lagi kesulitan mencari tempat berlatih.

“Dengan kerjasama pengelolaan fasilitas ini, KONI Banten memiliki banyak pilihan fasilitas untuk menempa atlet saat persiapan menghadapi kejuaraan maupun menghadapi Pra PON maupun PON. MoU juga akan kami manfaatkan untuk bisa meningkatkan standar fasilitas yang ada,” paparnya.

Hal itu dilakukan KONI Banten lantaran fasilitas yang ada di Kejati Banten juga biasa digunakan masyarakat umum dalam berlatih. Sehingga jika fasilitas yang dimiliki memenuhi standar diharapkan akan muncul atlet potensial dari masyarakat yang berlatih di fasilitas Kejati.

Lebih jauh Edi berharap, kerjasama tersebut pun mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) olahraga yang biasa beraktivitas di Kejati Banten. Dengan fasilitas yang ada, KONI akan mengusahakan orang yang terlibat didalamnya mendapat pelatihan seperti pelatih dan wasit.

Sementara Kejati Banten, Reda Manthova menyambut baik pelaksanaan perjanjian kerjasama itu karena berharap fasilitas yang ada benar-benar bisa dimanfaatkan buat pembinaan olahraga di Banten.

“Olahraga sangat penting bukan saja bagi atlet tapi bagi kami selaku aparat penegak hukum, jika atlet tatarannya prestasi maka kami butuh olahraga agar bisa bugar dan sehat. Kondisi bugar dan sehat tentunya bermanfaat untuk optimalisasi kinerja Kejati,” pungkasnya.(ar/jb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *