Jadi Tempat Prostitusi Hingga Kumuh, Warga Rau Timur ‘Warning’ Pemkot Serang
SERANG, jejakbanten.com – Warga Lingkungan Rau Timur, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang memberikan ‘warning’ kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk segera mengembalikan jalur pipa gas sesuai fungsinya.
Sebab, selama ini jalur pipa gas yang berdekatan dengan Pasar Induk Rau diduga menjadi tempat prostitusi dan banyaknya tumpukan sampah pasar, membuat kumuh lingkungan mereka.
“Makanya kami meminta kepada Pemkot Serang untuk mengembalikan lagi fungsi jalur pipa gas. Karena saat ini terlihat kumuh, banyak sampah dan sering dijadikan tempat postitusi,” ujar Ketua RW 21, Lingkungan Rau Timur, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang Junaedi.
Bahkan, dia mengungkapkan, seorang warga di lingkungannya terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), akibat tumpukan sampah dan genangan air di lingkungan mereka.
“Tentu kami yang dirugikan, lingkungan penuh sampah, masyarakat pernah kena DBD bahkan ada korban satu orang,” jelasnya.
“Kalau sampai pihak pipa gas dan Pemkot Serang tidak menanggapi, kami akan memberikan warning,” lanjut Junaedi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian, dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak pipa gas dan akan dilakukan penertiban segera.
“InsyaAllah nanti akan kami lakukan penertiban di sepanjang jalur pipa gas,” tuturnya. (rk/yd/jb)
