Kasus DBD Capai Ratusan, 3 Orang Diantaranya Meninggal
SERANG, jejakbanten.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Serang sejak Januari hingga Maret 2024 meningkat, bahkan jumlahnya mencapai sekitar 125 kasus lebih.
Tiga orang di antaranya meninggal dunia diakibatkan terjangkit demam berdarah atau DBD.
Ketiga orang tersebut merupakan warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, terdiri dari dua orang anak-anak dan satu orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin membenarkan adanya tiga warga Walantaka yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD.
“Iya, ada yang meninggal tiga orang, dan semuanya itu warga (Kecamatan) Walantaka,” ujarnya, Jumat 29/3/2024.
Dia menuturkan, kebanyakan pasien DBD merupakan usia anak-anak, dan saat ini kasusnya terus meningkat di Kota Serang. “Yang jelas saat ini meningkat kasusnya,” jelasnya.
Dengan meningkatnya kasus DBD, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
“Pemberantasan sarang nyamuk atau PSN itu lebih efektif dibandingkan melakukan fogging atau pengasapan. Karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Kalau PSN hingga jentik nyamuk pun mati,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit (RS) Budi Asih Kota Serang, Tajus Ibrahim mengatakan, saat ini jumlah Bed Occupancy Rate atau BOR di rumah sakit Budi Asih telah mencapai lebih dari 80 persen lebih.
“Kebanyakan (Pasien) anak-anak. Bahkan, mungkin semua rumah sakit sampai wilayah Jakarta, terutama yang menerima pasien BPJS, pasti overload,” katanya. (rk/yd/jb)
