Lantik Pengurus KSR UIN SMH Banten, Ini Pesan PMI Kota Serang
SERANG,jejakbanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang melantik kepengurusan Korps Sukarela (KSR) Unit Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten periode 2025 pada Jumat (14/2/2025). Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Serang, Fahmi Musyafa.
Tampak hadir Staf Bidang Organisasi PMI Kota Serang Intan Lailasari, Pendiri KSR PMI Unit UIN SMH Banten sekaligus dosen UIN SMH Banten Suherman, perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus, para Demisioner KSR PMI UIN SMH Banten serta Pengurus KSR PMI Unit UIN SMH Banten periode 2025.
Usai pengukuhan, Fahmi mengingatkan organisasi pimpinan Muhammad Fauzi Fathurrahman terkait pentingnya penataan organisasi, disiplin relawan, serta strategi ke depan untuk memperkuat peran KSR PMI di lingkungan kampus.
“KSR PMI adalah bagian dari PMI yang harus mengikuti pedoman organisasi dengan baik. Maka, perlu ada penataan ulang agar struktur kepengurusan lebih rapi dan efektif. Kegiatan yang dijalankan harus selaras dengan aturan yang ada,” ujar Fahmi.
Selain itu, Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa hal penting lainnya. Pertama, bila penataan organisasi, Setiap unit PMI perlu melakukan penataan kembali organisasi supaya agenda yang dijalankan selaras dengan aturan dan pedoman yang berlaku.
Kedua evaluasi prosesi pelantikan, di mana proses serah terima jabatan harus dilakukan setelah pengurus dilantik dengan disaksikan oleh UKM-UKM di kampus dan persiapan sebelum pelaksanaan pelantikan perlu lebih diperhatikan.
Ketiga, tanamkan jiwa suka dan rela bergabung dalam KSR harus didasari oleh kesukarelaan, tanpa adanya paksaan.
Keempat, disiplin dan ketepatan waktu. Relawan harus membiasakan diri untuk datang tepat waktu, sesuai dengan ikrar pelantikan yang menekankan kedisiplinan. Mindset yang harus dimiliki, ‘Datang awal, pulang terlambat’, terutama dalam misi kemanusiaan. Budaya keterlambatan harus diubah.
Kelima, pentingnya rapat kerja karena menjadi momentum strategis untuk menyusun program selama satu tahun kepengurusan. Harapannya, strategi yang dirancang dapat meningkatkan keaktifan KSR PMI Unit UIN SMH Banten.
Keenam, branding KSR PMI Unit UIN SMH Banten. KSR perlu memiliki identitas yang kuat dan menarik bagi mahasiswa. Perlu dirancang branding yang jelas agar KSR PMI Unit UIN SMH Banten memiliki ciri khas tersendiri.
Ketujuh, evaluasi berkelanjutan. Maksudnya, setiap kepengurusan harus terus melakukan evaluasi dan ambil hal-hal baik dari kepengurusan sebelumnya dan perbaiki kekurangannya.
Terakhir, optimalisasi organisasi. Nah, optimalisasi organisasi menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Ketua, tetapi seluruh jajaran pengurus harus berperan aktif.
“Dengan berbagai poin tersebut, diharapkan KSR PMI Unit UIN SMH Banten dapat semakin berkembang dan berkontribusi lebih baik dalam kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya.(ar/jb)
