Raihan Medali Banten di PON XX Papua Bertambah
TIMIKA,jejakbanten.com – Banten menambah perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan satu perak dan dua perunggu, Rabu (29/9/2021). Sumbangan berasal dari cabang olahraga (cabor) judo dengan satu perak dan satu perunggu serta tambahan satu perunggu lagi dari gantole.
Dari cabor judo yang dihelat di GOR Eme Neme, Kabupaten Mimika, Banten nyaris merebut emas di klas 55 kg putri. Judoka Banten Amanah Nur Istiqomah menghadapi atlet DKI Jakarta Maryam March Maharani.
Sayang, pada sebuah kesempatan, Isti terjatuh akibat lututnya sakit. Maklum, Isti baru saja sembuh dari operasi lutut beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya atlet DKI adalah lawan Isti sejak masih berstatus pelajar. Isti selalu menang saat itu. Saya akui di PON ini Isti kurang maksimal setelah operasi lututnya,” ujar Haeviner Achmad, pelatih judo Banten.
Judo juga menyumbangkan satu perunggu lewat judoka Dicky Zulfikar di nomor 55 kg setelah mengalahkan lawannya Syahrul dari DKI Jakarta.
Pada pertandingan semifinal sebelumnya, Dicky berhadapan dengan atlet Kalimantan Barat Beta Awari. Di akhir laga, ia dinyatakan menang atas lawannya dan berhak maju ke babak final. Tapi tak lama, kemenangan atlet Banten tersebut dianulir wasit kepala. Hal ini membuat Haeviner bingung.
“Saya nggak habis pikir kenapa wasit kepala membatalkan kemenangan Dicky. Harusnya Dicky yang maju ke final karena telah dinyatakan menang,” keluhnya.
Dia menduga, Dicky ‘dikalahkan’ demi partai final yang sudah dihuni atlet tuan rumah. Jika bertemu Dicky, dipastikan atlet tuan rumah bakal kalah. Makanya ‘dipilih’ lawan yang tidak akan merepotkan. Memang kenyataannya, atlet tuan rumah yang meraih emas setelah menang atas atlet Kalbar tadi.
Sementara sumbangan perunggu lainnya datang dari cabor gantole nomor Ketepatan Mendarat beregu. Tim Banten yang terdiri dari Aji Enoh dan Tb Husni Mubarak menduduki posisi ketiga saat beraksi di Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura. Sementara, medali emas diraih tim Jawa Barat sedangkan medali perak direbut regu Sumatera Barat.
Peluang medali Banten sebenarnya terbuka juga pada Rabu (29/9/2021) dari cabor panjat tebing yang menggelar partai final Speed World Record. Sayang, akibat cuaca hujan, pertandingan ditunda ke Kamis (30/9/2021). Atlet Banten yang turun di nomor ini adalah Rajiah Salsabila.(ar/jb)