1.552 Lulusan Siap Bekerja, Zaki Harapkan UPTD LK Bangun Jejaring Informasi Tenaga Kerja
TANGERANG,jejakbanten.com – Sebanyak 1.552 orang lulusan Unit Pelaksana Teknis Daerah Latihan Kerja (UPTD LK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang kini siap untuk bekerja. Bahkan dari jumlah tersebut, sebanyak 542 sudah terserap di dunia industri.
Pelatihan kerja di UPTD Latker Disnaker Kabupaten ini merupakan kegiatan untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Tangerang, terlebih pada masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Agenda yang rutin digelar setiap tahun ini sudah memasuki sesi ketiga yang berlangsung kemarin diikuti 130 peserta.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, selama pandemi Covid-19 sudah 209 peserta dari tujuh desa lolos pelatihan keterampilan. Seperti menjahit sepatu, komputer, otomotif dan las, yang kemudian diserap oleh perusahaan di Kabupaten Tangerang.
“Pelatihan kerja ini bisa dijadikan solusi yang tepat untuk membangun jejaring informasi kebutuhan kompetensi tenaga kerja agar sesuai pasar kerja. Bahkan sebagian lulusan sudah melakukan wirausaha mandiri skala kecil dan menengah,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid berharap, lulusan pelatihan kerja di UPTD Latker Disnaker Kabupaten Tangerang itu dapat mengisi tenaga kerja sesuai kompentensi yang dibutuhkan perusahaan.
“Ini efek domino virus corona, banyak karyawan diberhentikan, usaha menengah dan kecil tutup. Dan dengan pelatihan kerja akan dapat diserap kembali oleh perusahaan,” tuturnya.
Diketahui, sekarang terdapat 20 perusahaan di Kabupaten Tangerang yang bergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI). Forum tersebut dikukuhkan secara resmi oleh sekda bersamaan dengan pelatihan kerja gelombang ketiga kemarin.
PT. Adis Dimension Footwear merupakan salah satu pabrik yang sudah merasakan dampak manfaat latihan kerja itu.
Direktur Human Capital PT Adis, Nunung Riyanto menyatakan, pihaknya telah menyerap sekitar 85 tenaga kerja lulusan UPTD Latker fase pertama.
“Kami berharap perusahaan lain juga ikut menyerap tenaga kerja dari lulusan pelatihan kerja ini,” harapnya.(net/ar/jb)
