Atlet Diminta Jaga Pola Makan Selama Puasa

SERANG,jejakbanten.com – Memasuki hari ke-10 Ramadan, para atlet diminta untuk tetap menjaga pola makan. Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Umum KONI Kota Serang, Zeka Bachdi

Kata dia, jika pola maka tidak dijaga, akan berdampak pada kondisi tubuh. Seperti halnya menghindari gorengan. “Itu (gorengan) berisi kandungan garam yang tinggi, sehingga bisa menimbulkan rasa haus berlebih. Makanya lebih baik jangan,” bebernya kepada awak media Minggu (3/5/2020).

Berikutnya makanan siap saji seperti mie instan. Di mana memiliki kadar gula yang cukup tinggi. “Lalu mengurangi sayuran yang mengandung gas, seperti kubis. Ya, saya yakin atlet paham lah mana yang boleh di makan atau tidak. Yang penting saya hanya coba mengingatkan saja,” paparnya.

Dan paling utama, wajib banyak minum air putih. “Setidaknya delapan gelas atau dua liter. Pokoknya dari waktu berbuka hingga sahur, diperbanyak pula minum air putih, karena akan bermanfaat untuk proses pembuangan racun dalam tubuh. Apalagi atlet kan sering berkeringat,” ucapnya.

Selanjutnya, menganjurkan agar atlet memperhatikan waktu dan lokasi olahraga, terlebih saat ini sedang pandemi virus corona.

“Waktu latihan bisa dilakukan mendekati jam berbuka puasa, dengan porsi latihan separuh dari biasanya. Setelah berbuka puasa pun bagus, dengan catatan asupan saat berbuka tidak berlebihan,” jelasnya.

Olahraga yang baik saat pandemi Covid-19, dapat dilakukan di ruangan tidak banyak orang, seperti boxing dengan alat atau melakukan yoga, senam aerobik, push up, kardio, yang tentunya bisa dilakukan dirumah.

Jika terpaksa berolahraga di luar ruangan, tambahnya, hal pertama yang dilakukan adalah memastikan wilayah tersebut tidak termasuk zona merah.

“Yang penting selalu menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak dan hindari menyentuh benda-benda sekitar,” pungkasnya.(jb)