BisnisDaerahUtama

Bank Indonesia Banten Siapkan Rp2,7 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

SERANG, jejakbanten.com – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyiapkan Rp2,7 triliun untuk penukaran uang baru selama Ramadan 2025.

Untuk layanan kas SERAMBI di Banten, selain Bank Indonesia terdapat 13 bank di Provinsi Banten yang juga membuka pelayanan penukaran.

Layanan penukaran uang rupiah berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025 mendatang, dan dan dapat langsung dilakukan di loket kantor bank yang tersebar di 52 lokasi di wilayah Banten, maupun layanan penukaran uang Rupiah melalui kegiatan kas keliling di beberapa titik.

“Seperti Bank BRI, BNI, BJB, BCA, BSI, BJB Syariah, Bank Banten, BWS, BTN, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank Danamon, dan Hana Bank yang berpartisipasi dalam menyediakan layanan penukaran uang Rupiah,” ujar Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa.

“Bagi masyarakat yang berminat melakukan penukaran uang rupiah bisa melakukan pemesanan secara online dengan menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) di website www.pintar.bi.Go.id,” lanjut Ameriza.

Jadwal layanan penukaran uang rupiah juga terlampir pada aplikasi PINTAR, dan diharapkan dapat meringankan kepastian layanan serta mengurangi antrean kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan masyarakat.

Kegiatan tersebut, kata dia, merupakan wujud komitmen Bank Indonesia untuk menjaga ketersediaan uang rupiah di masyarakat selama Ramadan dan idulfitri 2025.

Melalui penyelenggaraan SERAMBI dengan terbagi menjadi tiga kegiatan utama, yakni ketersediaan rupiah, layanan Kas, dan edukasi rupiah.

“Melalui kegiatan layanan kas prima, tersedianya uang rupiah yang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang sesuai kebutuhan diharapkan dapat melengkapi kebahagiaan masyarakat dalam menyambut ramadan dan idulfitri,” jelasnya.

Hal ini tentunya sejalan dengan tradisi yang masih cukup kuat di masyarakat, berbagi kebahagiaan dengan cara memberikan uang tunai kepada sanak saudara di hari Idulfitri, atau yang biasa disebut dengan tradisi salam tempel.

“Ke depan diharapkan masyarakat juga dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai transaksi pembayaran, termasuk untuk pemberian salam tempel,” katanya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *