PendidikanUtama

Belajar Tatap Muka Ditunda, Ini Komentar Para Orang Tua Murid di Kota Serang

SERANG, jejakbanten.com – Keputusan pemerintah untuk menunda pembelajaran tatap muka yang awalnya dicanangkan pada 4 Januari 2021, mendapat respon dari para orang tua murid di Kota Serang.

Bagi mereka, kebijakan itu sangat disayangkan karena pembelajaran jarah jauh yang diterapkan melalui daring dinilai tak efektif.

Salah satu orang tua murid dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kota Serang, Faiz mengaku sangat mengharapkan anaknya bisa segera sekolah tatap muka. Tujuannya agar menerima pembelajaran secara langsung oleh guru-gurunya.

“Kalau virtual banyak kelemahannya. Belum lagi biaya untuk membeli kuota internet cukup menguras kantong. Tiap bulannya, paling sedikit harus mengeluarkan uang Rp 75.000. Itu pun cepat habis karena selain dipakai belajar, juga digunakan untuk bermain game online,” keluhnya, Senin (6/1/2021).

Sedangkan wali murid lainnya, Dini, yang anaknya menimba ilmu di SD Mardiyuana mengatakan serba salah dengan kondisi seperti sekarang.

”Serba salah, di satu sisi untuk kesehatan anak karena juga takut terpapar virus corona atau Covid-19. Tapi kalau tidak tatap muka, anak main aja di rumah dan tidak bisa belajar,” jelasnya.

Wanita yang sering disapa Mamah Akbar tersebut menambahkan, dia dan suami jarang di rumah karena memiliki aktivitas pekerjaan.

”Apalagi kami jarang di rumah karena kesibukan pekerjaan, sehingga tidak bisa memantau sang buah hati setiap saat,” tuturnya.

Kendati demikian, dirinya dengan berat hati mengikuti keputusan soal penundaan belajar tatap muka pada Januari ini, dengan harapan pemerintah dapat memberikan solusi terbaik.

“Ya harapannya si bisa masuk kembali, walaupun dengan menggunakan protokol kesehatan. Meski, masuk sekolahnya nanti bergiliran atau semacamnya,” harap dia.(opk/bs/ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *