DaerahUtama

Bupati Serang Sebut Sekolah Swasta Bantu Pemerintah Dongkrak IPM

SERANG,jejakbanten.com – Sekolah-sekolah swasta di Kabupaten Serang diklaim sangat membantu untuk menaikan rata-rata harapan lama sekolah. Hal ini disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai meresmikan Gedung baru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Bina Insani 2, di Kampung Sindang Asih, Desa atau Kecamatan Waringin Kurung pada Selasa (28/12/2021).

“Dengan hadirnya sekolah terpadu seperti itu, anak-anak dari SD rasanya bisa 100 persen bisa lanjut ke jenjang SMP dan SMA. Hal tersebut tentu bisa meningkatkan rata-rata lama sekolahnya. Dan indikator-indikator pendidikan untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita,” ucapnya.

Dijelaskan, rata-rata lama sekolah di Kabupaten Serang tujuh tahun lebih, tapi rata-rata harapan lama sekolah baru 6,7 tahun. Rata-rata lama sekolah ini berkaitan dengan jumlah usia sekolah dibandingkan dengan fasilitas seperti ruang kelas, fasilitas sekolahnya masih rendah.

“Dengan jumlah anak-anak, seharusnya usia sekolah lebih baik tapi sarana prasarananya masih kurang. Kalau sekolah negeri bukan hanya membangun keterbatasan, namun nanti akan terbentur dengan SDM nya,” terangnya.

Pasalnya, lanjutnya, negeri dengan PNS. “Sulit juga kita. PNS bukan kewenangan lagi kepala daerah. Sekarang aja kita masih butuh tenaga pendidik. Sekitar 50 persen dari tenaga pendidik kita masih belum diangkat menjadi ASN. Rata-rata masih honor. Ini masih PR kami, PR pemerintah,” ujarnya.

Makanya berharap untuk tenaga pendidik di SDIT Bina Insani 2 bisa memenuhi standar, karena ada di standar yang diwajibkan minimal S1. Kemudian, kepada pengurus yayasan agar berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.

“Komunikasi supaya terus bisa berjalan bersama-sama, saling mengisi apa kekurangan di sini nanti di pemda apa yang bisa di bantu atau juga kurikulumnya bagaimana karena harus diketahui oleh dinas,” paparnya.

Lalu, terkait dibangunnya SDIT Bina Insani 2 di bawah naungan Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi, lebih banyak pada pendidikan agamanya. Dan tentunya sangat dibutuhkan. “Jumlah sekolah di Kabupaten Serang untuk SD, SMP masih kurang dibanding dengan usia anak-anak sekolah. Jadi sangat membantu pemerintah, apalagi ada pendidikan agamanya,” jabarnya.

Ketua Yayasan Bina Insani Cahaya Abadi, Salim Asoba mengatakan, SDIT Bina Insani 2  didirikan karena SDIT Bina Insani 1 sudah melebih kapasitas jumlah siswa-siswinya. Bahkan beberapa tahun terakhir selalu terjadi waiting list sehingga pihaknya membangun kembali.

“Untuk di sini baru tiga ruang kelas dari target 18 ruang kelas. Kita berharap setiap angkatan tiga kelas, kalau di SDIT 1 setiap angkatan empat kelas. Sekarang baru dua kelas dengan jumlah 30 siswa untuk SDIT Bina Insani 2. Kalau SDIT Bina Insani 1 sebanyak 718 siswa dan SMP sudah 300 siswa,” jabarnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *