Catur Agendakan Ujicoba ke Negeri Jiran
SERANG,jejakbanten.com – Pasca penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua beberapa waktu yang lalu, tim kepelatihan catur Banten langsung merancang ulang program pembinaan mereka. Kini beralih ke try-out ke luar negeri.
Manajer Catur Banten di PON XX Papua, Dudi Permana menjelaskan, tadinya atlet sudah siap tempur untuk berlaga. Namun, karena PON XX ditunda sampai tahun depan, persiapan harus disusun kembali.
“Sekarang kan jadinya Pelatda Jangka Panjang (PJP). Makanya, kami fokus ke ujicoba luar negeri saja,” papar Dudi kepada awak media.
Bila tak ada halangan, Dany Juswanto yang merupakan satu-satunya atlet catur Banten yang lolos ke PON XX, akan berlaga di Malaysia pada Desember 2020.
“Sengaja kita kirim ke sana (Malaysia), karena musuh yang akan dihadapi adalah grand master dari berbagai negara di Asia. Pastinya sangat pas untuk mengasah kualitas dan menambah jam terbang atlet,” ucapnya.
Hanya saja, kata dia, pengiriman atlet ke Negeri Jiran (julukan Malaysia) masih menunggu pandemi virus corona atau Covid-19 berakhir.
“Dan tentunya dukungan dana dari KONI Banten. Soalnya selama pandemi, sumber-sumber pendapatan yang biasanya bisa diandalkan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Pengprov Percasi) Banten kini sedang macet,” bebernya.
Disingung soal latihan atlet, dirinya mengakui belum berani melaksanakan latihan tatap muka. Atlet hanya berlatih menggunakan media online.
“Tapi perkembangan atlet lumayan kok. Beberapa waktu yang lalu mendapat banyak pengalaman berharga usai ikut kejuaraan virtual internasional bertajuk followchess.com. Banyak grand master internasional tampil, sehingga atlet jadi banyak dapat teori baru,” pungkasnya.(ar/jb)