DaerahUtama

Cikolelet Wakili Kabupaten Serang jadi Desa Cantik

SERANG,jejakbanten.com – Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka mewakili Kabupaten Serang sebagai Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik dari 74 ribu desa yang masuk 100 besar tersebar di seluruh Indonesia. Desa Cantik merupakan Program Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia.

Kepala BPS Kabupaten Serang, Tutty Amalia mengungkapkan, untuk di Provinsi Banten selain Kabupaten Serang ada dua desa di Kota Serang dan Kabupaten Lebak yang terpilih menjadi Desa Cantik. Sedangkan untuk di Kabupaten Serang di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka.

“Ini adalah salah satu program percepatan dari BPS dalam rangka mewujudkan satu data Indonesia,” paparnya usai Sosialisasi Desa Cantik di Aula Kantor Desa Cikolelet pada Selasa (4/5/2021).

Kenapa pihaknya memulainya dari desa, jelasnya, karena desa itu sebagai objek untuk pengumpulan data. Bahkan semua pembangunan pun objeknya di desa. “Jadi, kalau datanya sudah terhimpun dengan bagus, sudah dikelola dengan bagus ke depannya Insya Allah akan lebih baik,” ucapnya.

Dengan begitu, bagaimana caranya agar tercapainya program Desa Cantik menuju satu data Indonesia, sebutnya, pertama pihaknya memunculkan kesadaran aparat pemerintahan desa agar paham terlebih dahulu tentang pentingnya data. Setelah paham, maka akan mudah untuk menularkan ke masyarakat. “Itu intinya,” tegasnya.

Sedangkan alasan dengan memilih Desa Cikolelet, ia menerangkan, pemilihan dari BPS Pusat. Pertama, mungkin dilihat dari kepala desa yang kooperatif dan desanya juga terlihat ada keinginan ingin maju, desa berkembang dan mandiri.

“Kebetulan juga Desa Cikolelet desa wisata yang mana program prioritas Pemkab Kabupaten Serang, karena kami berkoordinasi dengan mereka untuk memilih calon desa cantik,” terangnya.

Jika Desa Cikolelet selesai menjadi Desa Cantik, nantinya menjadi desa percontohan untuk desa lain yang ada di Kabupaten Serang. “Kami akan coba dengan desa lainnya tapi tentunya dengan kebutuhan desa masing-masing. Kalau Cikolelet Desa wisata, kalau daerah Cikande industrinya,” ungkapnya.

Pada intinya, program Desa Cantik bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terlebih dahulu seperti saat ini dilaksanakan sosialisasi menjelaskan apa statistik itu dan tanya jawab.

“Paling tidak masyarakat desa paham tidak bingung lagi terkait statistik atau data. Salah satunya contohnya, Desa Cikolelet belum memiliki website, nanti kita bantu untuk membuat website tersebut,” tuturnya.

Kepala Diskominfosatik Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan dengan terpilihnya Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka merupakan pilot projek dari 100 desa cantik se-Indonesia dan di Banten pun baru ada tiga desa yang dipilih termasuk Desa Cikolelet ini.

“Terkait dengan desa cantik ini, tentunya desa merupakan basic data yang harus valid, berkualitas, dan update. Desa saat ini adalah subjek pembangunan, sehingga pembangunan yang berkelanjutan dapat berkelanjutan, dapat terlaksana dengan baik. Tentunya dengan desa sebagai basic data, pemkab dapat merencanakan pembangunan secara lebih terarah,” pungkasnya.

Hadir pada sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfosatik Shinta Asfilian Harjani, Plt Kades Cikolelet Ahmad Zaeni, Sekmat Cinangka tokoh masyarakat, dan pegawai Pemerintah Desa Cikolelet.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *