OlahragaUtama

Danny Juswanto Diharapkan Bisa Sapu Bersih Emas Catur

MERAUKE, jejakbanten.com – Usai menyumbang emas kedua bagi Provinsi Banten di PON XX Papua, Master Internasional (MI) Danny Juswanto diharapkan mampu menyapuh bersih 2 emas tersisa dari nomor Perseorangan Senior.

Seperti diketahui, Danny baru saja meraih emas nomor Catur Kilat di Swiss Bell Hotel, Merauke, Selasa (5/10/2021). Ada 2 nomor lagi yang akan diikuti Danny mulai Rabu (6/10), yaitu Catur Cepat dan Catur Klasik.

Ketua Pengprov Percasi Banten Amin Lukman berharap banyak pada Danny, satu-satunya atlet Banten di cabor catur yang dikirim ke PON XX Papua.

“Ya inginnya sih Pak Danny bisa meraih dua emas tersisa untuk Kontingen Banten. Namun jangan jadi beban juga agar beliau bisa benar-benar konsentrasi dan fokus menuntaskan dua npmor tersebut,” jelas Amin.

Danny Juswanto, kelahiran 1959, memang jadi satu-satunya atlet catur Banten yang terjun di cabor asah otak ini. Selain sebagai atlet, Danny saat ini juga melatih catur di Klub Catur Universitas Gunadarma yang berlokasi di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Menurut Bunawan Ong, Ketua Klub Catur Gunadarma, peluang Danny menyabet 2 emas lagi bukan hal yang tidak mungkin.

“Saya kenal dekat dengan beliau sejak 2004 lalu. Setahu saya, beliau agak kurang mahir di catur kilat yang baru saja dimenanginya. Pak Danny itu istimewa di catur cepat dan klasik. Makanya bukan hal mustahil jika beliau juga sapu bersih dua nomor tersisa di PON XX Papua,” papar Bunawan.

Sebelumnya, di nomor catur kilat, yang menggelar 9 babak, Danny Juswanto berada di posisi teratas dengan poin 7.5 serta berhak atas medali emas.

Danny hanya kehilangan poin 1.5 yaitu saat kalah dari MN Jalil dari Jawa Tengah dan remis ketika berhadapan dengan FM Hanny Marentek dari Papua Barat.

Posisi kedua atau perak diraih MI Ronny Gunawan dari Jawa Timur dengan poin 7 dan perunggu menjadi milik MN Syarif Hidayat dari Jawa Barat dengan poin 6. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *