DaerahUtama

Desa Pasauran Terancam Tak Bisa Ikut Pilkades di Kabupaten Serang

SERANG,jejakbanten.com – Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang terancam tidak bisa mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021. Penyebabnya karena hingga saat ini baru satu orang yang mendaftar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang Rudy Suhartanto, kepada awak media, Rabu (19/5/2021).

“Sekarang ini sedang tahapan memberikan kesempatan waktu kepada desa yang calonnya masih kurang dari dua untuk membuka pendaftaran baru,” papar Rudy.

Dari laporan sementara yang diterima dirinya, baru satu desa yakni Pasauran Kecamatan Cinangka. “Kini sedang dilakukan perpanjangan pertama selama sembilan hari sesuai ketentuan yang ada,” ucapnya.

Dia melanjutkan, bila sudah sembilan hari namun tak kunjung ada penambahan, panitia akan melakukan perpanjangan kedua selama sembilan hari berikutnya. “Kalau sampai dua kali perpanjangan tetap hanya satu calon, maka terpaksa tidak bisa ikut Pilkades serentak Kabupaten Serang 2021. Pemilihannya nanti pada 2023 dan di 2021 dilakukan penunjukan Penjabat (Pj) Kades,” tuturnya.

Disinggung DPT Pilkades 2021, dirinya menyatakan belum dapat laporan rekap. “Saya nggak tau ya updatenya sampai mana, namun kayanya lagi evaluasi deh belum penetapan. Nanti lah kita umumkan,” tuturnya.

Termasuk tentang tes seleksi bagi desa yang pendaftarnya lebih dari lima orang, Rudy menyatakan belum ditentukan. “Mohon maaf saya belum bisa berbicara banyak karena memang belum diputuskan,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri berharap, Pilkades serentak nanti bisa berjalan dengan lancar demokratis tanpa ada konflik sosial baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan, maupun setelah pelaksanaan Pilkades.

“Pilkades berbeda dengan pilpres, pileg maupun pilkada karena para calon merupakan warga desa setempat sehingga sekecil apapun potensi konflik di masyarakat harus diantisipasi agar tidak sampai terjadi,” ucapnya.

Entus pun mengimbau kepada semua pihak agar dalam pelaksanaan Pilkades serentak tetap memperketat  prokes virus corona. “Pilkades selain harus berjalan dengan demokratis juga harus sehat,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *