Di Kota Serang, KBM Tatap Muka Dibatasi 18 Siswa Perkelas
SERANG, jejakbanten.com – Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kota Serang dibatasi hanya boleh diisi 18 siswa masing-masing kelas. Hal itu untuk membuat jarak antar peserta didik, sehingga mengurangi risiko penyebaran virus corona atau Covid-19.
Diketahui, Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang akan melaksanakan KBM tatap muka pada Selasa 18 Agustus 2020. Kepala Dindikbud Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, pada Sabtu 15 Agustus semua sekolah di SD dan SMP sudah melakukan simulasi secara serentak, untuk melakukan persiapan tatap muka pada Selasa 18 Agustus. Pada pelaksanaannya nanti, tiap ruang kelas hanya boleh diisi 18 murid.
“Untuk lebih mengurangi risiko penyebaran, sejak awal masuk sekolah murid harus jaga jarak, kemudian melakukan cuci tangan, menggunakan masker serta di cek suhu tubuh,” katanya.
Selain itu, kata Wasis, pelaksanaan KBM juga dibatasi, yakni hanya 2 jam saja. Begitu sekolah berakhir, seluruh siswa diminta untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Begitu sekolah usai, seluruh siswa dilarang untuk berkumpul-kumpul atau berkerumun. Mereka harus langsung pulang ke rumah masing-masing. Aturan ketat ini kami berlakukan, agar tidak terjadi penularan Covid-19 di peserta didik saat pelaksanaan KBM tatap muka nanti,” tuturnya. (yd/jb)
