OlahragaUtama

Kembali Nahkodai IPSI Banten, Ajat Ditarget Medali Emas PON

SERANG, jejakbanten.com – Ajat Sudrajat kembali terpilih menjadi ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banten. Kepastian itu didapat usai Musyawarah Provinsi (Musprov) V IPSI Banten yang digelar di Aula Hotel Puri Kayana, Kota Serang, Sabtu (15/8/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen Pengurus Besar IPSI Erizal Chaniago, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ai Dewi Suzana, Pengkab Pengkot dan Perguron IPSI se-Banten.

Saat diminta tanggapannya, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo menginginkan cabang olahraga (cabor) pencak silat bisa mempersembahkan medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.

“Saya kira jika pengkot pengkab dan perguron memilih kembali pa Ajat sebagai Ketua IPSI Banten berarti itu yang terbaik, ditambah saat ini cabor pencak silat mengirimkan atlet cukup banyak dari sebelumnya ke PON, yakni 11 atlet. Mudah-mudahan dari 11 atlet tersebut diantaranya bisa meraih emas,” tutur Rumiah.

Senada dengan Rumiah, Sekjen PB IPSI Erizal Chaniago berharap kepengurusan lebih disibukan dengan hal-hal positif. “Tidak ada yang perlu diributkan soal perbedaan pendapat dalam kepengurusan. Tapi yang perlu diributkan, bagaimana caranya di PON XX tahun depan bisa mendapatkan medali emas,” tandasnya.

Selain ditarget medali emas di PON, kepengurusan IPSI kedepan harus lebih memperhatikan dari sisi budayaannya. Hal itu disampaikan Sekretaris Dispora Banten Ai Dewi Suzana. “Dari segi olahraga prestasinya kan sudah bagus, atlet pelajarnya beprestasi meriah medali emas di Popnas. Kemudian, yang lolos PON juga sudah lebih banyak dari raihan sebelumnya. Nah, tinggal dari sisi budayanya ni harus seimbang capaiannya,” beber dia.

Sementara Ajat mengaku akan berupaya dengan sekuat tenaga agar IPSI Banten kedepan lebih baik lagi. Baik dari sisi prestasi pada saat di PON Papua nanti atau pun dari sisi pengembangan kebudayaannya. “Jika pada saat PON XIX 2016 di Jawa Barat pencak silat Banten hanya bisa mendapatkan perunggu, semoga di PON Papua bisa meraih yang lebih dari itu, dan akan berjuang semaksimal mungkin untuk medapatkan mendali emas,” harapnya.

Lanjutnya, untuk pengembangan budaya pihaknya pun kedepan akan menambah bidang kebudayaan dalam kepengurusannya. “Untuk budaya juga kita akan fokus ke sana, dan bidangnya juga nanti akan terpisah. Intinya, nanti kita akan tingkatkan terus,” tekad Ajat. (bs/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *