DaerahUtama

Per April 2022, Kasus Kekerasan Anak di Kota Serang Meningkat

SERANG, jejakbanten.com – Kasus kekerasan, terutama pada anak di Kota Serang meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, per awal April tahun ini kasus kekerasan baik pada anak mau pun kekerasa rumah tangga mencapai 25 kasus.

Sedangkan kasus kekerasan pada April tahun lalu mencapai sekitar 9 sampai 10 kasus. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Anthon Gunawan mengatakan, sebelumnya pada Maret 2022 terdapat 15 kasus kekerasan.

Namun memasuki bulan April meningkat menjadi 25 kasus, dan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

“Padahal, kalau dibandingkan tahun lalu (2021), angka 25 kasus itu bulan Juli, sedangkan April pada tahun lalu itu sekitar 10 kasus kekerasan,” katanya, Selasa 10/5/2022.

Dia menyebutkan, dari total 25 kasus kekerasan yang terjadi di Kota Serang, didominasi dengan tindakan kekerasan pada anak.

“Jadi paling banyak itu kekerasan pada anak, ada 11 kasus kekerasan seksual, empat kasus perebutan hak asuh anak, dua KDRT, tiga penganiayaan, dan satu kekerasan anak,” ujarnya.

“Kemudian kekerasan pada perempuan, dan pencemaran nama baik, termasuk perundungan,” paparnya.

Bahkan, kata dia, terdapat satu kasus perdagangan orang atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Iya, ada satu kasus perdagangan orang juga yang masuk ke DP3AKB, kemudian laporan dari 112 adanya perempuan yang berjalan tengah malam di jembatan Bogeg,” jelas Anthon.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, jika Pemerintah Kota Serang terus berupaya untuk meminimalisir tindak kekerasan di Kota Serang.

“Kami terus berupaya, karena memang tindakan kekerasan masih cukup banyak di Kota Serang,” katanya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *