DaerahUtama

Gedung Juang jadi Sarana Edukasi, Ini Tanggapan Akademisi Sejarah

SERANG, jejakbanten.com – Akademisi sejarah Mufti Ali yang berkesempatan hadir dalam launching Gedung Juang 45, menilai sudah tepat adanya perpustakaan di tengah kota, Rabu (23/2/21).

Mufti Ali mengatakan menempatkan perpustakaan di pusat kota ini sudah tepat, karena sebuah tanda kepedulian terhadap literasi dan peradaban.

“Sekaligus juga ini tempat yang bersejarah. Kalau dulu kan ini tempat sebagai bukti sejarah perjuangan mengangkat senjata para pahlawan bangsa,” ujarnya.

Ia menjelaskan perjuangan yang ada di Gedung Juang 45 ini berbeda, perjuangan di sini memfasilitasi dalam menumbuhkan budaya masyarakat Kota Serang, dari Gedung Juang 45 ini.

“Mudah-mudahan bisa menjadi medan juang bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan,” katanya.

Dirinya juga mengomentari terhadap desain gedung dan konsep yang ada, karena estetika dan interior yang sudah bagus dan konteks vidiografi yang dihasilkan dari riset.

” Kalau yang lainnya masih ada beberapa hal yang harus diperbaharui, karena proses group reading dari para ahli,” ujarnya.

Ia juga menambahkan untuk informasi dan sejarah itu dapat di serap dengan ringan, asalkan kondisi lingkungan yang mendukung.

“Pengetahuan sejarah kalau baca buku tebal itu kan berat, kalau ditayangkan dalam bentuk video, mendengarkan paparan audio, gambar slide dengan narasi singkat mungkin lebih menarik banyak orang,” pungkasnya. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *