DaerahUtama

Inflasi di Kota Serang Naik, Pemkot Sebut Penyebabnya

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mencatat, saat ini inflasi di Kota Serang mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yakni sebesar 2,78 persen, yang sebelumnya 2,06 persen.

Kenaikan inflasi tersebut diakibatkan oleh sejumlah barang dan bahan kebutuhan pokok, khususnya beras mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, menjelang puasa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, terutama terhadap beras.

Sehingga, memicu naiknya angka inflasi di Kota Serang yang saat ini berada diangka 2,78 persen atau naik 0,62 persen.

“Inflasi di Kota Serang sebelumnya di angka 2,06 persen. Tapi di februari ada sedikit peningkatan jadi 2,78,” katanya, Kamis 7/3/2024.

Kenaikan harga beras menjadi faktor utama pemicu atau pendorong naiknya inflasi di Kota Serang.

Sebab, beberapa waktu lalu harga beras telah menyentuh harga mulai Rp17.500 sampai Rp18.000 per kilogram.

“Peningkatan inflasi ini karena ada kenaikan dari harga-harga, terutama beras,” jelas.

Namun demikian, Yedi mengaku, angka inflasi di Kota Serang masih di bawah dari rata-rata nasional, sehingga masih cukup aman. “InsyaAllah masih aman, karena kan masih di bawah nasional juga,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, memasuki bulan Maret ini sejumlah daerah sudah mulai masa panen bagi para petani padi.

Sehingga dipastikan ketersediaan pangan di Banten akan bertambah, dan inflasi di Kota Serang pun diharapkan dapat kembali turun.

“Bulan maret ini mulai panen raya. Mudah-mudahan inflasi bisa terkendali, dan inflasi di Kota Serang turun,” ujarnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *