Jumlah Pemilih di Kabupaten Serang Bertambah 2.247 Orang
SERANG,jejakbanten.com – Jumlah pemilih di Kabupaten Serang pada periode Maret 2021 bertambah sekitar 2.247 orang. Dengan adanya penambahan tersebut maka total keseluruhan masyarakat yang memiliki hak pilih dan tercatat di KPU setempat yaitu sebanyak 1.134.000 pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar menjelaskan, penambahan tersebut berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).
“Per hari ini (kemarin,red) ada penambahan 2.247 orang. Penambahannya dari pemilih pemula yang usianya sudah menginjak 17 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP),” papar Abidin Nasyar, Senin (15/3/2021).
Ia mengklaim bahwa proses pendataan yang dilakukan pihaknya sudah maksimal. Hanya saja, untuk daftar pemilih tidak akan pernah tidak berubah. Karenanya KPU Kabupaten Serang akan menyelenggarakan rapat koordinasi berkaitan dengan DPB setiap tiga bulan sekali.
“Kami mengagendakan DPB itu tiap tiga bulan sekali. Tujuannya, supaya mendapatkan daftar pemilih yang akurat, akuntabel, dan berkualitas. Karena daftar pemilih selalu berubah, karenanya paling tidak upaya-upaya KPU bagaimana per tiga bulan sekali kita melakukan DPB untuk kita koordinasikan,” ujarnya.
Sementara Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menerangkan, pendataan DPB harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Dalam hal ini Disdukcapil Kabupaten Serang dan mereka siap bekerjasama dengan KPU.
“Saya rasa sih, harusnya setiap per tiga bulan ya DPB, supaya lebih efektif karena kan tadi, mana yang sudah masuk ke usia pemilih, meninggal, pindah atau masuk. Jadi bisa kita yang lebih proaktif dibawah misalnya kepala desa, camat menyampaikan ke masyarakat,” jelasnya.
Tatu pun akan mendukung data pemilih melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang sedang dirumuskan. Di mana dengan adanya UPT Disdukcapil di semua kecamatan bisa lebih mempermudah lagi.
“Masyarakat tidak jauh lagi untuk mengurus administrasi kependudukannya. Kalo sekarang kan baru 17 UPT dan setau saya paling banyak di Provinsi Banten,” pungkasnya.(ar/jb)
