Kerawanan Banjir di Kota Serang, Kepedulian dan Kesadaran Masyarakat Dinilai Minim

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan jika tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih rendah.

Sehingg, pemerintah membutuhkan tenaga ekstra untuk memberikan sosialisasi, pemahaman, serta edukasi kepada masyarakat.

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Kota Serang, Yudi Suryadi mengatakan, tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan di Kota Serang masih rendah.

Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.

“Tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat Kota Serang masih perlu ditingkatkan. Karena, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, terutama melempar ke sungai,” tuturnya, Jumat 17/11/2023.

Padahal, dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan, terutama di aliran sungai dapat menimbulkan bencana, banjir hingga longsor.

“Terus juga masyarakat masih ada yang buang air besar sembarangan, atau di kali. Ini juga kan perlu kami edukasi,” jelasnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Seranf, Diat Hermawan mengatakan, di Kota Serang tidak hanya berpotensi banjir dalam hal kebencanaan.

Tetapi juga, memiliki kerawanan potensi terjadinya sejumlah bencana hidrometeorologi lainnya.

Seperti di sejumlah kelurahan di Kota Serang yang memiliki potensi angin puting beliung dan tanah longsor.

“Walau pun memang tidak semua, tapi kita perlu sama-sama untuk mengantisipasi dan cepat tanggap dalam hal kebencanaan ini,” katanya. (rk/yd/jb)