DaerahUtama

Jumlah Stunting di Kota Serang Ditarget Turun Hingga 14 Persen pada 2024 Mendatang

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menargetkan penurunan stunting mencapai hingga 14 persen pada 2024 mendatang, sesuai dengan instruksi dan program dari Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Anton Gunawan mengatakan, Pemkot Serang telah berkomitmen untuk menurunkan stunting dengan target 14 persen pada 2024 nanti.

Sehingga saat ini pihaknya fokus untuk menurunkan angka stunting dengan berbagai program dan kegiatan.

Salah satunya pengumpulan telur yang saat ini sudah berjalan sejak beberapa bulan terhadap para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintahan Kota Serang.

“Jadi, program pengumpulan telur ini dilaksanakan setiap hari senin pagi, berbarengan dengan apel pagi bersama ASN. Dengan harapan, angka stunting turun,” ujarnya, Jumat 17/11/2023.

Nantinya, satu keluarga akan mendapatkan sepuluh butir telur ayam yang dikumpulkan tersebut, sebagai upaya pemenuhan protein dan gizi anak-anak terkena stunting.

“Setiap keluarga yang berisiko stunting akan kami berikan 10 butir telur. Jadi, secara berkala akan kami bagikan,” jelasnya.

Pada program tersebut, dia mengungkapkan, bukan hanya ASN Kota Serang saja yang mengumpulkan telur ayam. Namun, beberapa mitra Pemkot Serang dan stakeholder pun kini turut berpartisipasi.

“Termasuk rumah sakit swasta dan beberapa perbankan yang merupakan mitra dari Pemkot Serang. Makanya, jumlahnya terus meningkat setiap minggunya,” tuturnya.

Walikota Serang, Syafrudin menargetkan penurunan angka stunting tahun 2024 hingga bisa mencapai 14 persen. Sesuai dengan instruksi dan program dari Pemerintah Pusat.

Sebelumnya, tahun 2019 angka stunting mencapai hingga 38,9 persen dari total anak di Kota Serang.

“Tahun 2021 turun jadi 23,4 persen. Kemudian, tahun 2022 turun lagi menjadi 23,8 persen dan tahun 2024 targetnya 14 persen,” katanya.

Kemudian, amanat Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Rencana Aksi Nasional, dia menjelaskan, Pemkot Serang mulai menggencarkan kegiatan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder.

“Ini bentuk komitmen kami, sebagai pemerintah daerah untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting di Kota Serang,” jelasnya.

Sebagai penguatan, dikatakan dia, Pemkot Serang telah menetapkan Keputusan Wali Kota Serang (Kepwal) nomor 440/KEP.150-HUK/2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Serang.

Salah satu programnya mengumpulkan telur dari masing-masing pegawai di OPD untuk membantu pemenuhan gizi anak.

“Itu sudah berjalan beberapa bulan terakhir hingga saat ini. Aksi pengumpulan telur setiap hari Senin itu yang menggerakkan adalah Pemkot Serang bersinergi dengan DP3AKB,” ujarnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *