DaerahUtama

Pemkab Antisipasi Penyebaran Corona di Natal & Tahun Baru

TANGERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar rapat koordinasi mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, jelang Natal dan Tahun baru 2021.

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, di Ruang Rapat Cituis lantai 5 Gedung Sekretariat Daerah setempat, Selasa (22/12/2020).

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut mengundang seluruh Rumah Sakit (RS) daerah dan swasta, Puskesmas se-Kabupaten Tangerang serta Camat se-Kabupaten Tangerang.

Disela-sela acara, bupati mengatakan langkah Pemkab Tangerang yang akan dilaksanakan sebagai pencegahan. Yaitu tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Lalu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan liburan ke wilayah yang tingkat penyebaran Covid-19 nya tinggi, dan mengutamakan untuk tidak mudik.

Selanjutnya tidak mengadakan acara rapat atau agenda lain yang menimbulkan kerumunan lebih dari 30 orang, dan menunda pelonggaran terhadap beberapa usaha pariwisata dikarenakan kondisi kasus  virus corona masih tinggi.

“Ruang perawatan RS semuanya dalam kondisi sudah hampir penuh, jadi direktur RS juga Kepala Puskesmas, ini tentu saja menjadi perhatian kita semua. Apabila ditemukan pasien virus corona yang memiliki gejala dan juga penyakit bawaan yang membutuhkan rumah sakit, wajib memiliki database. Sekarang tentu saja dalam kondisi antrean,” bebernya.

Menurutnya, sudah menjadi tugas dan kewajiban para Camat dan Kepala Puskesmas apabila warga yang isolasi mandiri, untuk secara reguler dipantau dan juga dirawat di rumahnya masing-masing.

“Harus benar-benar dapat kita jaga ya, kita berharap maupun yang dirawat itu sesegera mungkin bisa sembuh ataupun bisa kembali negatif seperti sedia kala,” inginnya.

Lanjut bupati, untuk langkah pada saat Natal maupun Tahun Baru, Pemkab Tangerang sudah mengeluarkan Peraturan Bupati mengenai pelaksanaan natal dan pelarangan perayaan tahun baru dalam bentuk apapun.

“Agar diinformasikan dan disosialisasikan kepada masyarakat, tidak ada perayaan tahun baru dalam bentuk apapun. Apalagi di tempat umum, supaya nanti kita benar-benar bisa mereduksi dan juga menekan angka penyebaran,” jelasnya.

Sementara Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Haryanto menerangkan, berapa bulan ini Kabupaten Tangerang sudah masuk zona orange.

“Namun harus waspada karena libur panjang. Kita antisipasi lonjakan yang terjadi. Makanya kami adakan evaluasi secara keseluruhan, dan juga kapasitas dari RS dan Hotel Singgah Yasmin serta program yang akan disiapkan untuk merespon liburan panjang Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *