DaerahUtama

Pemkab Serang Bangun 20 Ponpes Salafi di Tahun 2021

SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pada tahun 2021 mengalokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar empat miliar rupiah. Dana tersebut diperuntukan pembangunan 20 pondok pesantren (ponpes) salafi tersebar di 29 kecamatan.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menuturkan bahwa salah satu program keagamaan yakni bantuan untuk ponpes salafi lebih kepada bentuk fisik yang sudah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Meski menganggarkan tidak banyak, namun setiap tahunnya disiapkan.

“Ada 20 ponpes salafi untuk tahun 2021, setiap ponpes mendapatkan Rp 200 juta dan sudah ada calon penerima hibah bangunan itu,” ujarnya usai meresmikan Gedung Forum Silaturahmi Pondok Pesantren atau FSPP Kabupaten Serang di Kampung Baruan, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran pada Rabu (16/12/2020).

Untuk bantuan hibah bangunan, disalurkan dan dibangun oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang dan dipihak ketigakan. Jadi, pihak ponpes hanya menerima bangunan.

“Nanti dari dinas datang ke masing-masing ponpes menanyakan bangunannya mau dipakai untuk bangunan apa, tergantung kebutuhan mau itu dibangun untuk kobong atau ruangan untuk pengajian atau majelis. Jadi uangnya segitu Rp 200 juta disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ponpes,” ungkapnya.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang tersebut berharap, ke depan untuk setiap tahunnya bantuan hibah bangunan untuk ponpes salafi bisa mencapai 30 atau 50 bahkan sampai mendekati jumlah ponpes salafi yang ada di Kabupaten Serang.

“Kondisi ponpes salafi harus di intervensi pemda dan provinsi. Kalau bicara pendidikan agama tentunya sarana prasarana harus kita siapkan supaya masyrakat dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” tuturnya.

Diketahui untuk bantuan bantuan hibah bangunan ini, proses pengajuannya tidak secara manual namun dilakukan secara online melalui website serangopen.serangkab.

Ditempat yang sama Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Febrianto menambahkan, bantuan ponpes salafi tahun 2021 akan selektif. Hal tersebut sesuai dengan misi program Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah akan meningkatkan sarana keagamaan.

“Insya Allah sekitar 300 ponpes dari total yang sudah ada yang belum kita bantu. Tahun 2021 yang hibah bangunan Rp 200 juta dari dinas terkait sebanyak 20. Sedangkan yang dari Bagian Kesra sekitar 70 ponpes mendapatkan bantuan stimulan,” bebernya.

Dijelaskannya, bantuan stimulan setiap tahun itu dalam bentuk uang dengan jumlahnya variatif di mana setiap ponpes salafi mencapai Rp 15 sampai Rp 20 juta.

“Sokongan stimulan, tapi ponpes yang mendapatkan bantuan hibah bangunan dari Perkim tidak akan mendapatkan bantuan stimulan ini,” tutupnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *