Pemkot Serang Evaluasi Serapan Anggaran Tahap Pertama Lewat Daring
SERANG,jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan rapat koordinasi dan evaluasi pengawasan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) periode pertama tahun anggaran 2020.
Kegiatan dilakukan di kantor Diskominfo Kota Serang, pada Rabu (17/6/2020), melalui virtual dengan kepala OPD yang ada di wilayahnya.
Hadir pada acara tersebut, Walikota Serang Syafrudin, Wakil Walikota Serang Subdari Ushuludin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Tb Urip Henus, dan kepala OPD se-Kota Serang.
Dalam pembahasannya, Walikota Serang menyampaikan bahwa pada rapat evaluasi ini, pihaknya membahas anggaran OPD yang kegiatannya untuk penanganan virus corona atau Covid-19. Antara lain, Dinkes, Dinsos, dan lain sebagainya.
“Rapat tersebut baru bisa dilaksanakan sekarang, karena adanya pandemi Covid-19 dan secara daring,” ujarnya.
Hasil evaluasi sendiri, diakuinya hanya ada beberapa OPD yang masih kurang maksimal. “Yang kurang maksimal itu Dinkes, serapannya baru 38 persen dari anggaran Rp 32 miliar. Lalu Disperindaginkop, UKM stimulus untuk UMKM belum dilaksanakan. Sedangkan dinas yang lain sudah sesuai jalur termasuk Dinsos,” katanya.
Untuk serapan dana APBD dalam evaluasi tersebut, masih kata Syafrudin, baik langsung maupun tidak langsung baru berkisar 29 persen yang seharusnya di bulan Mei sudah di atas 40 persen.
“Sampai bulan Juni, baru hampir 30 persen serapan anggarannya,” jelasnya.
Untuk kendala, diakibatkan oleh pandemi virus corona yang membuat OPD tidak bisa melaksanakan kegiatan.
Sedangkan untuk serapan uang Covid-19, hampir 65 persen. “Sebagian besar anggarannya di dua OPD, yaitu Dinkes dan Dinsos. Dinkes Rp 32 miliar dan Dinsos Rp 35 miliar, yang lain lebih kecil dari dua OPD tersebut,” pungkasnya.(ar/jb)
