Peralihan Musim Tahunan, Puluhan Rumah di Karangantu Kasemen Kota Serang Terendam
SERANG, jejakbanten.com – Puluhan rumah di Lingkungan Karang Mulia Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terendam banjir rob.
Kejadian kebencanaan tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Diat Hermawan, seringkali terjadi dan menjadi fenomena tiga tahun sekali akibat paralihan musim.
Banjir rob itu juga telah melanda kawasan tersebut sejak Sabtu, 14 Desember 2024 lalu dan masih berlangsung hingga sekarang, termasuk wilayah pesisir Utara Kota Serang.
“Total ada 50 rumah, dan 65 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir rob. Itu berada di RT 01 dengan total 10 rumah dan 10 KK, lalu di RT 03 sebanyak 40 rumah dan 55 KK,” ungkapnya, Selasa 24/12/2024.
Menurut dia, banjir rob tersebut diakibatkan oleh peristiwa alam, yang biasanya terjadi setiap tiga tahun sekali.
“Berdasarkan keterangan warga, karena saya empat hari standby di sana. Banjir rob ini sebenarnya tiap bulan terjadi, karena dipengaruhi oleh bulan purnama,” jelasnya.
Peralihan musim dan angin barat di laut juga berpengaruh terhadap kondisi pantai, sehingga air laut menguap hingga ke daratan.
“Jadi karena gaya gravitasi bulan, sehingga membuat air laut tinggi,” ujarnya.
Namun, kata Diat, biasanya banjir rob tidak masuk sampai ke rumah warga dan hanya sebatas membasahi permukaan jalan saja.
“Selain bulanan, ada juga tahunan yang permukaan airnya lumayan tinggi. Sedangkan yang terjadi baru-baru ini merupakan siklus setiap tiga tahun,” paparnya.
Diat menambahkan, banjir rob tersebut juga memiliki siklus kenaikan volume air yang unik. Sebab hanya terjadi pada pagi hingga menjelang siang hari saja.
“Jadi memng banjirnya unik , pagi hari berkisar pukul 06.00 hingga pukul 11. 00 air itu naik, namun mulai pukul 12.00 hingga sore hari itu surut,” katanya. (rk/yd/jb)