OlahragaUtama

Pijakan Kurang Pas, Rajiah Hanya Raih Perak

MIMIKA, jejakbanten.com – Atlet panjat tebing putri andalan Banten Rajiah Salsabilah harus puas dengan raihan perak nomor Speed World Record PON XX Papua. Rajiah kalah atas lawannya Desak Made Rita dari Bali ketika berlaga di partai final yang berlangsung di Mimika Sport Centre SP2, Jumat (1/10/2021).

Sebenarnya Rajiah favorit juara di nomor ini. Terbukti selama penyisihan hingga semifinal, catatan waktunya selalu nomor wahid. Bahkan, di semifinal saat berhadapan dengan atlet Jawa Timur, Rajiah memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri. Rekor nasional atas namanya yang 7.21 detik dipecahkan Rajiah dengan waktu 6.74 detik.

Sayang, di final, ada sedikit kesalahan yang dilakukan atlet andalan asal Kota Tangerang ini yang membuatnya tertinggal dari lawan.

“Pijakan kaki kanan saya kurang pas sehingga badan saya ikut terbuang dan gagal meraih pijakan tangan,” terang Rajiah, usai pertandingan.

Ia juga membantah bahwa kakinya terpeleset akibat venue yang licin karena selama 2 hari diguyur hujan. Menurutnya, panitia selalu membersihkan papan dan pijakan setiap lomba akan dimulai. Hingga tak ada alasan kalau masih ada pijakan yang basah.

“Jadi bukan karena licin atau basah. Tapi memang kurang pas saja pijakan kaki saya. Satu sisi saya sedih tapi tetap bersyukur karena masih naik podium,” ujarnya lagi.

Di cabor panjat tebing, Banten menyisakan satu lagi atlet putra atas nama Alamsyah Cahya Cakradiningrat yang akan turun di semifinal, Minggu (3/10/2021).

“Saat ini, target kita masuk final dulu deh. Alamsyah ada di posisi 5. Mudah-mudahan bisa bertahan atau bahkan naik. Sebab hanya ada 6 peserta yang melaju ke final nanti,” terang Rizal Swargana, pelatih panjat tebing Banten. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *