Pjs Bupati dan Kapolres Serang Kota Bahas Keamanan Wilayah
SERANG,jejakbanten.com – Kondisi terakhir nasional yang bisa mengancam keamanan daerah, mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Mereka pun bersama Polres Serang Kota membahas langkap-langkah antisipasinya.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Serang, Ade Ariyanto mengatakan, pembahasan yang dilakukan dengan Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto meliputi penolakan omnibus law, masalah di Prancis, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2020.
“Beberapa menyikapi kondisi terakhir bentuknya antisipasi. Terutama soal omnibus law, kan di masyarakat belum reda. Masih ada gerakan mahasiswa. Intinya nggak melarang, kita kondusif saja,” ucapnya.
Lalu persoalan yang sedang ngetrend sekarang ini masalah Presiden Prancis. “Bukan main ternyata penolakannya. Memang tidak ada gerakan di Banten, cuma di DKI Jakarta kan banyak tokoh asal Tanah Jawara. Kita juga khawatir dan harus melindunginya,” ucapnya.
Selanjutnya beberapa hal dibahas lagi, terkait persiapan Pilkada Kabupaten Serang 2020 di 9 Desember mendatang.
“Secara keseluruhan on the track semua, Insya Allah KPU nya profesional Bawaslu sama. Bila pantauan keseluruhan dan pengamatan aman sekali, cuma beberapa hal juga wajib diantisipasi. Terutama untuk angka partisipasi daerah karena sedang pandemi virus corona atau Covid-19, khawatir turun lantaran trauma dengan ketakutan kumpul dan sebagainya,” bebernya.
Sedangkan untuk kerawanan konflik, sudah dipetakan berdasarkan versi tiga Polres dan Bawaslu Kabupaten Serang.
“Intinya kalau kami sih dari pemda, semua kita anggap rawan biar nggak terlena gitu. Artinya sekecil apapun harus dicegah. Tapi secara keseluruhan sampai sejauh ini kondusif. Mudah-mudahan bisa dipertahankan terus. Kalau namanya pesta demokrasi diwarnai kericuhan namanya bukan pesta, melainkan kerusuhan. Kita hindari itu lah, kita mencoba ingin menciptakan satu pesta demokrasi yang damai dan menyenangkan dan terakhir sehat,” tuturnya.
Disinggung target pastisipasi pemilih, dirinya menilai diangka 60 persen sudah realistis karena situasinya memang sedang berbeda.
Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadith Pranoto menyatakan, persiapan pengamanan Pilkada nanti sudah dilakukan.
“Kami upayakan maksimal dari Polres Serang Kota pelaksanaan pengamanan Pilkada nya,” terangnya.
Dan Yunus telah memetakan daerah mana saja yang jadi rawan konflik di Pilkada Kabupaten Serang nanti. “Kita akan upayakan komunikasi dengan tokoh-tokoh setempat. Namun wilayahnya mana saja tak bisa saya sebutkan dengan detail,” bebernya.(ar/jb)
