Sah! Perjanjian Pemkot Serang dan Tangsel Soal Kerja Sama Sampah

SERANG, jejakbanten.com – Kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Tangerang Selatan akhirnya sudah diresmikan. Bahkan, kerja sama tersebut akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ipiyanto mengatakan, pada hari Selasa kemarin pihaknya bersama Pemkot Serang menuju Balai Kota Tangsel, untuk menandatangani perjanjian kontrak dengan Tangsel terkait pembuangan sampah ke TPAS Cilowong.

“Di Balai Kota Tangsel, perjanjiannya sudah final selama 3 tahun, tapi nilai kontrak tidak bisa dipukul rata, karena ini sudah dipertengahan tahun,” ujarnya saat dihubungi via telepon.

Sambung ia, adapun kompensasi yang diberikan dari progres pengiriman sampah ke TPAS Cilowong dan sampah yang diterima Kota Serang dalam kurun waktu satu bulan sekitar 1.200 ton dengan nilai retribusi Rp 175 ribu per ton.

“Kompensasi ke warga dikenakan 10 persen dari retribusi. Kalau kita dapat retribusi besar maka masyarakat akan dapat besar, kalau kita kecil maka akan dapat kecil,” tuturnya.

Ipiyanto menjelaskan, dari kompensasi yang diberikan ke warga sekitar 10 persen itu dalam bentuk uang, kepada masing-masing kepala keluarga (KK) masyarakat sekitar.

“Kalau ada kampung yang mengunakan paguyuban tetap di hitungnya per KK, yah kita estimasikan 700-800 KK yang ada,” katanya.

Untuk kegiatanya dapat dimulai pada bulan juni atau juli, karena masih dalam proses perbaikan sistem keuangannya begitupun dengan alat penggiling sampah yang kebakar.

“Mulai bulan Juni atau Juli. Semua sudah tapi soal sistem keuangan dari Simral ke SIPD. Sambil bebenah, karena alat kita kebakar sisa 1 udah TBC,” katanya.

Terkait jalur yang akan dilewati armada pengangkut sampah itu melewati jalur Tol Serang Barat sampai lewat jalan Mako Brimob.

“Kalo itu sudah kita atur semua mudah-mudahan lancar semua,Jalur lewat tol Serang Barat melewati Mako Brimob,” ucapnya. (ayg/yd/jb)