DaerahUtama

Pemkot Serang Luncurkan Inovasi Layanan Perpustakaan di Taktakan

SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perpustakaan Kota Serang Dinperpus melaunching layanan inovasi perpustakaan, dalam inovasi tersebut mendapati 3 program perpustakaan, Rabu (2/4/2021).

Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Kepala Dinperpus Wahyu Nurjamil, Camat Taktakan Ahmad Syaifullah, perwakilan BJB Banten dan pengurus Taman Baca Masyarakat (TBM) Kota Serang.

Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menjelaskan, dari ketiga program tersebut diantaranya ialah antar jemput buku, perpustakaan keluarga dan pojok baca masyarakat, kegiatan ini merupakan kerjasama Disperpus dan stakeholder BJB.

“Dengan adanya launcing layanan perpustakaan ini semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Disperpus dan BJB pihak PT. Buldelta dan ini tidak mengunakan dana APBD,” tuturnya.

Sambung Subadri, dengan adanya kegitan ini Disperpus mampu menyuksekan literasi, mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan minat baca di Kota Serang khususnya di Taktakan.

“Untuk kedepanya mudah-mudahan setelah ada angaranya dan bisa mengandeng steakholder lainya, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran perpustakaan kota Serang,” katanya.

Dilokasi yang sama Kepala Dinas Perpustakaan Kota Serang Wahyu Nurjamil menegaskan, kegiatan ini pertama di launching di Taktakan dan tidak mengunakan dana APBD melainkan hasil kerjasama dengan BJB.

“Kemarin kita dapat 50 boks buku dari BJB untuk perpustakaan keluarga,” ujarnya

Untuk perpustakaan keluarga sendiri apabila dapat dimaknai oleh masyarakat secara baik kegiatan ini tentu meningkatkan minat baca di keluarga dengan strategi ini.

“Satu rumah kita berika boks berisi buku, dari mulai buku anak-anak sampai buku pengetahuan umum, nanti kita evaluasi kita masuk ke keluarga berapa buku yang sudah dibaca selama satu bulan dan dari buku itu apa manfaatnya kita evalusi lah,” ucapnya.

Harapnya semoga projek ini berhasil dan dapat diterapkan di desa lainya, karena adanya kegiatan ini auntusias masyarakat cuku baik, program ini juga tak lepas dari dorongan semangat masyarakat.

“Kita hanya menyediakan fasilitas nya dan masyarakat yang akan gunakan fasilitas itu,” tutupnya. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *