DaerahUtama

Ujian SKB CPNS Kabupaten Serang Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

SERANG,jejakbanten.com – Pengawalan ujian tahap Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Serang 2020 di Aula Hotel Puri Kayana, Kota Serang, yang dimulai Selasa (6/10) berlangsung ketat. Sebab, tes dilaksanakan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

“Ya, ketat supaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan sampai, ujian SKB jadi klaster baru,” papar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Mohamad Ishak Abdul Raup.

Ia membeberkan, protokol kesehatan dimaksimalkan mulai dari pintu masuk, di mana para peserta langsung di cek suhu.

“Kalau saat di tes suhu ada yang lebih dari 37,3 derajat celcius, ujiannya di tempat khusus. Terpisah, namun punya hak yang sama dengan peserta lain. Tadi ada beberapa orang,” ucapnya.

Kemudian diwajibkan pakai lengan panjang, sarung tangan, kemudian juga pakai alat pelindung. “Untuk jaga-jaga. Yang penting utamanya protokol kesehatan diterapkan dengan baik dan benar,” tuturnya.

Untuk peserta CPNS sendiri, ada total 1.109. Mereka semua dibagi per hari jadi tiga sesi tes dengan kuota 125 orang per sesinya.

“Hanya saja, di Puri Kayana yang ikut serta 992 orang. Sisanya 117 peserta, tersebar di UPT-UPT BKN se-Indonesia. Kan ada dari luar daerah juga yang ikut tes di sini, jadi ditempatkan di UPT BKN Medan dan Lampung,” bebernya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Serang, Mujiyati Erianis mewanti-wanti kepada peserta yang tidak bisa ikut ujian agar melakukan konfirmasi. Tujuannya, untuk reskejul ulang tesnya.

“Tapi, bagi yang sakit yah dan harus dokter yang menentukan yah. Tidak bisa kita sendiri. Termasuk yang telat pun tidak bisa diulang. Sistem langsung close ngak bisa orang baru masuk yang telat,” pungkasnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *