DaerahUtama

1.275 Balita di Kota Serang Stunting

SERANG, jejakbanten.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat, sebanyak 1.275 balita di Kota Serang masuk dalam kategori stunting atau kekurangan gizi.

Dari 1.275 balita stunting, Kecamatan Serang menjadi salah satu wilayah yang paling banyak kasus tersebut.

Kemudian, disusul dengan Kecamatan Kasemen, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Taktakan.

Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin mengungkapkan, secara keseluruhan kasus stunting di Kota Serang berjumlah 1.275 balita yang masuk dalam kategori kekurangan gizi.

“Kalau melihat data di Dinas Kesehatan, saat ini ada sekitar 1.275 balita yang masuk dalam kategori stunting,” katanya, Senin 26/2/2024.

Dia menyebutkan, jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Serang, dan terbanyak berada di Kecamatan Serang dengan kasus sebanyak 496 kasus.

Kemudian, Kecamatan Curug sebanyak 183 balita, Kecamatan Walantaka 49 balita, Kecamatan Taktakan 113 balita.

“Untuk di Kecamatan Cipocok Jaya sebanyak 31 balita, dan Kecamatan Kasemen sebanyak 403 balita yang stunting,” paparnya.

Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah berkomitmen untuk menurunkan, bahkan menuntaskan persoalan stunting pada 2025 mendatang.

“Karena ini adalah program pusat, dan menjadi tanggung jawab serta kewajiban pemerintah daerah. Makanya, kita akan fokuskan penanganan stunting ini,” ujarnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *