133 Anak di Kota Serang Dikembalikan ke Sekolah
SERANG, jejakbanten.com – Sebanyak 133 anak putus sekolah di Kota Serang telah dikembalikan ke sekolahnya kembali sesuai dengan tingkatannya, melalui program yang bekerja sama dengan USAID Perwakilan Banten.
Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga non formal yang diikuti untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, melalui paket A, B, dan C.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Tb Suherman mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah melakukan kerja sama dengan USAID ERAT untuk percepatan penuntasan wajib belajar 12 tahun tingkat Kota Serang.
Saat ini, sudah ada sekitar 133 anak yang putus sekolah dikembalikan ke sekolahnya masing-masing, berdasarkan jenjang atau tingkatannya.
“Dari 133 orang itu, kita kembalikan lagi ke sekolah sesuai tingkatan sekolah mereka. Misalnya, yang TK masuk lagiTK, lalu SD, dan begitupun seterusnya. Tapi, yang lebih dari usia sekolah kita lanjutkan ke pendidikan non formal ada paket a, b, dan c,” ujarnya, 21/8/2023.
Dia juga mengaku, sampai saat ini Pemkot Serang melalui Dindikbud akan terus berupaya untuk menuntaskan angka putus sekolah di Kota Serang, yang angkanya diperkirakan terus bertambah.
“Ada strategi yang kita lakukan, seperti membuat regulasi ajakan supaya masyarakat mengikuti program aje kendor sekolah yang diinisiasi oleh USAID ERAT,” jelasnya.
Kemudian, memberikan surat yang ditujukan kepada kelurahan hingga kecamatan atas instruksi Walikota Serang untuk melakukan pendataan warganya yang putus sekolah.
“Nanti, mereka menyerahkan data by name by address, sehingga terdata secara keseluruhan. Dan sekarang ini sedang berjalan,” lanjut Suherman.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan, banyaknya anak yang putus sekolah di Kota Serang akibat dari kurangnya edukasi orang tua terhadap anak-anaknya.
“Itu menjadi tantangan kami, dan memang alasannya hanya karena anak-anaknya malas (Sekolah). Mudah-mudahan dengan program ini, semuanya bisa termotivasi,” katanya. (rk/yd/jb)