50 Persen Herwan Ternak Terjangkit PMK di Kabupaten Serang Sembuh
SERANG,jejakbanten.com – Lima puluh persen dari total 240 hewan ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Serang dinyatakan sembuh. Hal itu terkuat saat rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di Pendopo Bupati Serang, Rabu (9/7/2022).
“Jadi di rapat Forkopimda ini ketahuan dari 240 hewan ternak yang terpapar PMK 50 persen lebih sudah bisa disembuhkan. Agak melegakan,” papar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Ia melanjutkan, disampaikan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), bila PMK tidak bisa ditularkan kepada manusia dan misal ada hewan ternak terjangkit PMK namun tidak terdekteksi, tidak usah khawatir.
“Masyarakat diminta saat hendak mengonsumsi daging hewan ternaik baik sapi atau kambing, diharapkan memasaknya cukup lama minimal 30 menit, Insya Allah kuman tersebut mati dengan sendirinya,” ucapnya.
Tatu juga menerangkan, saat agenda kemarin dibahas tentang persoalan virus corona atau Covid-19, di mana vaksinasi booster terus berjalan. Kemudian, tentang Tempat Hiburan Malam (THM) yang kembali membandel. “THM yang sudah dibongkar malah mereka bangun lagi dan dengan izin juga pasti menyalahi karena mereka masih resto,” tuturnya.
Kemudian, kata dia, ada juga izin yang diduga membohongi pemerintah daerah karena mengaku beralih usaha salon tapi pada kenyataannya informasi dari Kepala Satpol PP dan Kapolres masih berjalan tempat hiburan malamnya.
“Akan tetap kita tegakkan Perda. Tidak segan-segan kami akan membongkar lagi semua yang menyalahgunakan perda perizinan tidak sesuai dengan apa yg mereka peruntukan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana membenarkan bila ada 240 hewan ternak terkena PMK di 11 kecamatan.
“Kami sudah melakukan pengobatan dari tim URC yang berisikan para dokter hewan. Bersyukur 124 sudah sembuh, sekitar 25 persen tingkat kesembuhannya. Jadi betul seperti yg disampaikan ibu bupati tadi bahwa asal ada penanganan Insya Allah hewan yang terkena bisa sembuh,” katanya.
Untuk vaksin sendiri, tahap pertama bantuan dari Presiden RI itu ada 1.100 untuk Banten tapi diutamakan di Kabupaten Tangerang. Nah, Kabupaten Serang baru dapat alokasi 80 dosis. Hanya saja, di tahap 2 dan tahap 3 kemungkinan hampir semua ternak sehat yang ada di Kabupaten Serang kebagian alokasi vaksin.
“Sayangnya, tenaga dokter hewan di kita sangat sedikit ya, cuma lima orang,” jabarnya.
Namun, tindak lanjut dari penandatanganan SK Satgas PMK oleh Bupati Serang, Distan akan melatih TNI dan Polri yang ada di kecamatan untuk menjadi tenaga vaksinator sehingga nanti proses vaksinasi keseluruh ternak bisa cepat.
“Hewan ternak di kita cukup banyak. Kerbau ada 17.000, kemudian kambing 170.000, domba 130.000 ribu. Dengan adanya nanti droping vaksin dosis kedua dan ketiga mudah-mudahan bisa walaupun tidak semua bisa memagari proses penyebaran,” pungkasnya.(ar/jb)