OlahragaUtama

8 Atlet Asal Kabupaten Serang Surfing di Bali

SERANG,jejakbanten.com – Sebanyak delapan atlet surfing akan mengikuti Grand Final Liga Surfing Indonesia (LSI) pada 21 September 2022 mendatang di Provinsi Bali. Mereka berasal dari Kecamatan Anyer dan Cinangka untuk mewakili Kabupaten Serang di tingkat nasional.

Ketua TUKIK Anyer Surf Sailing, Hendra mengatakan, delapan atlet selain mewakili Kabupaten Serang juga mewakili Club TUKIK Anyer Surf Sailing pada Grand Final LSI Tahun 2022 di Bali. Dari delapan atlet berasal dari empat club meliputi BSC Bandulu Surfing Club, PSC Panibungan Surfing Club, Jambu Wave Surfing Club Cinangka dan Club TUKIK Anyer Surf Sailing.

“Dari delapan atlet itu sebagai juara satu dan dua pada Liga Surfing Indonesia tingkat Kabupaten Serang di Pantai Anyer beberapa waktu lalu. Yang akan berangkat total sepuluh orang, dua di antaranya pengurus TUKIK Anyer Surf and Sailing,” ujar Hendra melalui keterangan tertulisnya yang disiarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang pada Minggu (28/8/2022).

Ia menyampaikan, untuk Liga Surfing Indonesia tingkat Kabupaten Serang sudah dilaksanakan dan menetapkan para juara untuk mewakili LSI tingkat Nasional di Provinsi Bali pada 21 September 2022. Jadi, dalam satu bulan TUKIK Anyer Surf and Sailing menggelar LSI dan dalam satu tahun melaksanakan lima event.

“Bukan hanya Kabupaten Serang, tapi seluruh Indonesia. Nah, hasil LSI tingkat daerah akan dilombakan kembali oleh Pengurus Besar pada Grand Liga Surfing tingkat Nasional di Bali,” jelasnya.

Sementara Kepala Seksi Olahraga Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Pairin menerangkan, dengan dilaksanakannya LSI tingkat Kabupaten Serang sangat bermanfaat juga untuk Disporapar. Lantaran berlokasi di wisata pantai sekaligus turut mempromosikan Pantai Anyer dan Cinangka.

“Ini bisa menarik kunjungan wisatawan yang pertama, dan kedua prestasi di bidang olahraga. Kami berharap khususnya semua cabor agar bisa mandiri tidak menutup kemungkinan kami membantu lewat Disporapar atau KONI,” jabarnya.(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *