Urai Kemacetan, Jalan Palima-Pasar Baros Bakal Diperlebar 4 Lajur
SERANG,jejakbanten.com – Ruas Jalan Raya Serang-Pandeglang dipastikan bakal diperlebar empat lajur dengan lebar 22 meter. Tepatnya dari Palima Kota Serang sampai Pasar Baros, Kabupaten Serang.
Pelebaran lajur ini untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi. Pelebaran jalan merupakan penunjang pembangunan Pasar Baros oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Bidang Pembangunan dari Fraksi Partai Golkar, Fahmi Hakim. Namun, kata dia, untuk tahun 2023 ini baru perencanaannya, tahun depan setelah pembangunan Pasar Baros selesai baru dilakukan pembangunan pelebaran jalannya.
“Kurang lebih dari Palima sampai Pasar Baros dan sedang kita lakukan Detail Engineering Design (DED) nya, biar simultan nya berjalan. Pelebarannya kanan kiri 22 meter maka kita sinkronkan dari sekarang untuk bagaimana proses pasar ini lebih maksimal ketika jalannya pun di lebarkan empat lajur,” ujarnya kepada wartawan, usai berdialog bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati pada Jumat (10/2/2023).
Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Yadi Priyadi, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Adang Rahmat dan perwakilan dari Bappeda dan Litbang dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang.
Fahmi menerangkan, pihaknya sebagai Wakil Ketua DPRD Banten Bidang Pembangunan beserta Kepala DPUPR Arlan Marzan dan BPKAD Banten Rina Dewiyanti diundang oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk membahas keterkaitan dengan rapat konsolidasi, koordinasi, percepatan pembangunan Pasar Baros yang dilakukan melalui mandatori proses pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) oleh Presiden Joko Widodo.
“Karena pada saat itu Pak Presiden datang ke Banten meninjau langsung Pasar Baros di Kabupaten Serang. Kami mengapresiasi kepada Bupati Serang dan Pj Gubernur Banten telah terwujudnya pembangunan Pasar Baros oleh Pak Presiden melalui APBN,” tuturnya.
Maka dengan demikian, sambungnya, ada hal yang perlu disamakan keterkaitan dengan percepatan pembangunan Pasar Baros salah satunya kerap macetnya di jalan nasional tepatnya di depan Pasar Baros. Oleh karenanya pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Banten bahwa ada pembangunan yang akan di bangun oleh jalan nasional keterkaitan dengan pelebaran di ruas Jalan Serang-Pandeglang tepatnya depan Pasar Baros.
Akan tetapi, sebutnya, untuk lahannya harus dibebaskan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, maka dengan demikian ada beberapa secara teknis pelebaran ini tentunya terkoordinasi dengan pembangunan Pasar Baros. Dalam hal tersebut, pihaknya sebagai pihak Pemprov Banten mensupport terhadap program Kabupaten Serang kususnya dan pusat.
“Kami akan mengikuti apa yang menjadi arahan Pak Presiden terutama adalah kaitan dengan program APBN. Nah tentu setelahnya, keterwujudan kami baru lakukan support terhadap penguatan terhadap proses bagaimana akses di depan jalan Pasar Baros dilebarkan dengan baik,” terangnya.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan, proses pembangunan Pasar Baros yang diinstruksikan oleh Presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR berjalan dengan lancar. Hanya saja, Balai Besar Kementerian PUPR mengisyaratkan berkaitan dengan fasilitas parkir agar di selesaikan oleh Pemkab Serang agar ada solusinya.
“Insya Allah ada solusinya. Kemudian tadi ada terkait pelebaran Insya Allah Pemprov Banten akan duduk bersama dengan balai besar dan tidak akan mengganggu pasar itu sendiri, karena pelebarannya pun akan menunggu pembangunan Pasar Baros karena tahun ini selesai,” tutupnya.(ar/jb)