Akibat Cuaca Ekstrem, Sebuah Sekolah di Cinangka Ambruk
SERANG,jejakbanten.com – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Serang pada 25 dan 26 Februari 2022 lalu menyebabkan bencana bagi dunia pendidikan. Di mana sebuah sekolah di Kecamatan Cinangka diketahui ambruk.
Salah seorang warga, Fahmi Hakim membenarkan hal tersebut. Kata dia, akibat cuaca ekstrem, dua bangunan di SD Negeri Muncang yang berada di Kampung Muncang RT/RW 001/005, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, rusak parah.
“Terutama bagian atapnya. Roboh pas hari Sabtu (27/2/2022) pukul 14.30 WIB. Akibat terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari,” papar Fahmi.
Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, usai mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung memberangkatkan anggota SAR pada pukul 13.30 WIB guna melaksanakan validasi daya. “Alhamdulilah tak ada korban jiwa dalam kejadian itu tapi untuk kerugian belum bisa dirinci,” ucapnya.
Tapi yang jelas, kata dia, petugas terus memantau kondisi di sana dan berkoordinasi dengan sumber daya di lokasi seperti Polsek, Koramil setempat, pihak desa, UPT Cinangka dan kepala Sekolah SD Negeri Muncang.
Cuaca ekstrem pun membuat sebuah rumah di Kecamatan Mancak milik Suyanto mengalami rusak sedang. Tepatnya di Kp. Libadak RT/RW. 010/002 Desa Mancak.
Lalu rumah Rohman yang rusak ringan akibat tertimpa pohon melinjo di Kampung Gunung Santri RT.003/RW.003 Desa Sangiang. Berikutnya rumah Runtah di Kampung Bantarwangi RT/RW 01/03 Desa Sangiang rusak sedang di bagian dapur.
“Saya imbau warga untuk terus waspada mengingat cuaca sedang tidak bersahabat,” jelasnya.(ar/jb)