DaerahUtama

Anggota DPRD Kota Serang Dorong Pembentukan BUMD Agro

SERANG, jejakbanten.com- Melonjaknya harga cabai rawit merah munai tanggapan dari wakil rakyat, pihak DPRD Kota Serang berupaya mendorong pembentukan BUMD Agro untuk menstabilkan siklus pasar. Selasa (16/3/2021).

Karena siklus cuaca musim hujan ada beberapa kawasan yang panennya terhambat dan menjadi tidak maksimal, sehingga mengakibatkan kelangkaan bahan pokok dengan pasokan yang terbatas.

“Pasokannya terbatas jelaskan harganya melambung tinggi, nah ini untuk kedepan kita harus ada gudang untuk menyimpan stok si cabai rawit ini,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Nuragis Aulia.

Untuk hal itu Kota Serang sebaiknya mempunyai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agro, untuk menyimpan pasokan kebutuhan pokok ketika panen raya.

“BUMD Agro itu bisa membuat mekanisme pergudangan dimana-mana yang biasanya tidak stabil itu dimasukin di gudang pas panen raya itu tidak usah dijual semua,” katanya.

Dirinya mengatakan bahwa BUMD Agro ini sudah masuk ke dalam form Perda tahun 2021.

“Sudah masuk pembentukan BUMD Agro. Nah salah satunya untuk mengatasi ini kalau kita masih mengandalkan kebeberapa ini sulit, bahkan setiap tahun kaya gini kalau tidak cabai rawit bawang dan lainnya,” tuturnya.

Pria yang biasa disapa Agis itu, menyakinkan dengan adanya BUMD Agro ini pendistribusian pangan di Kota Serang dapat menciptakan harga tetap stabil.

“Distribusi pangan di Kota Serang supaya tidak lagi kejadian ketika panen raya harga ga jatuh sudah, karena ada stok dari panen raya itu,” paparnya. (ayg/yd/jb)

Pihaknya sudah mendorong agar segera di bautkan pansus di tahun 2021 ini, supaya persolan inflansi harga turun naik ini dapat di selesaikan. Begitupun kesulitan yang di hadapi petani dan BUMD Agro salah satu solusi untuk memastikan harga dan pasar.

“kalo untuk menanam cabai rawit jadi persolanya dari hulu, bagimana pas petani mau menananam sekrang, mereka nanem pas harga mahal pas panen raya harga murah kan mereka rugi makanya harus di amankan dulu harga pasarnya itu udah pasti kalo ada BUMD Agro,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *