Antisipasi Banjir, Wakil Wali Kota Serang Minta Masyarakat Berperan Aktif
SERANG, jejakbanten.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang hingga saat ini terus berupaya untuk melakukan penanganan banjir, terutama dalam hal antisipasi. Belajar dari banjir besar yang melanda Kota Serang pada 1 Maret 2022 lalu, Wakil Walikota Serang meminta semua unsur, khususnya masyarakat untuk tertib dalam menjaga lingkungannya.
Sebab, terjadinya banjir di Kota Serang diakibatkan karena sedimentasi atau pendangkalan baik terhadap sungai maupun saluran irigas dan pembuangan atau drainase. Sehingga masyarakat pun berperan penting dalam penanganan banjir di lingkungan wilayahnya masing-masing.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa banjir itu terjadi akibat kelalaian manusia. Makanya pemerintah kota serang sedang berupaya untuk melakukan antisipasi dan penanganan banjir yang terjadi beberapa hari lalu, dan masyarakat pun harus membantu kami,” katanya, Rabu 23/11/2022.
Sampai saat ini, kata dia, Pemkot Serang terus melakukan berbagai upaya untuk menangani persoalan banjir di Kota Serang. “Belajar dari pengalaman kemarin (1 Maret), ternyata banyak sedimentasi di saluran air. Makanya kami juga terus berupaya dan berkoordinasi supaya tau siapa berbuat apanya bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi mengatakan, pihaknya saat ini sedang menginventarisir penyebab banjir. Dugaan sementara, diakibatkan karena banyaknya bangunan liar yang berdiri di atas saluran pembuangan.
“Sebetulnya banyak ditemukan bangunan yang berdiri di sepadan saluran pembuangan air, sehingga air tidak dapat mengalir dan tersumbat,” jelasnya.
Selain pendangkalan pada sungai, ujar dia, bangunan liar menjadi salah satu penyebab genangan air dan banjir yang terjadi di wilayah Kota Serang. “Hasil inventarisir tim kami, memang paling banyak itu di Kecamatan Serang lebih dominan,” paparnya. (rk/yd/jb)