OlahragaUtama

Atlet Banten Diminta Harus Latihan Lebih Keras Lagi

SERANG,jejakbanten.com – Jelang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun depan, atlet Banten diminta latihan lebih keras lagi. Soalnya, kemampuan fisiknya masih ada yang naik dan turun.

Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Banten, Hengky S Bremmer. Kata dia, setelah dirinya memantau para atlet melalui tes fisik kedua yang digelar sejak 4-6 Desember 2020, secara kasat mata hasilnya berbeda beda.

“Ada yang naik dan turun. Contohnya atletik ada peningkatan. Tapi saya belum lihat data ya. Gambaran secara kasat mata saja, semoga 70 persen kualitas fisik sudah terpenuhi,” papar Hengky kepada awak media, Sabtu (6/11/2020).

Namun, bila ada penurunan dirinya memaklumi karena selama pandemi virus corona (Covid-19), atlet menjalani latihan mandiri di rumahnya masing-masing. Pemantauan hanya dilakukan melalui video.

“Yang penting kini kami (KONI Banten) sudah mendapatkan data real kembali dan tidak memulainya dari nol. Kami pun akan terus mendorong pelatih untuk meningkatkan kualitas anak didiknya ke standar yang diharapkan,” tuturnya.

Apalagi, tahun depan KONI Banten tidak akan melaksanakan tes fisik lagi. “Kita hanya akan melakukan tes parameter yang dilakukan oleh cabor masing-masing. Namun dengan pantauan kami dan materi pengujian yang sama dengan tes fisik kemarin,” tuturnya.

Sementara Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo menerangkan, tes fisik pada Desember 2020 ini merupakan program yang dirancang untuk melihat hasil latihan mandiri yang selama beberapa bulan terakhir diterapkan.

“Itu kan memang program salah satu tahapan yang harus dilalui. Jadi meski latihan mandiri toh ada beberapa cabor juga yang menggelar event secara virtual, yang terbukti atlet-atlet kita serius. Contohnya Rizki Juniansyah yang mampu menjuarai kompetisi angkat besi dunia,” ungkapnya.(opk/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *