KONI Sikapi PPKM Darurat dengan Latihan Mandiri dan Prokes
TANGERANG,jejakbanten.com – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tangerang mengintruksikan kegiatan latihan yang dilaksanakan atlet selama PPKM Darurat, dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing. Ini sebagai bentuk dukungan kepada kebijakan pemerintah daerah.
Organisasi pimpinan H. M Komarudin juga meminta latihan mandiri tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Bahkan, pengurus cabang (pengcab) wajib mengikuti aturan prokes dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat pelaksanaan PPKM Darurat.
“Untuk melindungi atlet dari paparan virus corona atau Covid-19 yang tengah melonjak. Saya minta atlet dan pelatih baik yang masuk program Puslatcab Tangerang Gemilang maupun program pengcab, untuk menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing dari tanggal 3 sampai 20 Juli mendatang,” terangnya.
Sedang untuk atlet Kabupaten Tangerang yang tetap menjalani latihan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, apabila tidak bisa melakukan latihan mandiri, untuk menempuh perizinan agar bisa tetap latihan.
Namun Komarudin meminta, proses latihan memenuhi ketentuan yang berlaku di daerah tempat latihan atlet.
Jika pun diizinkan, pengcab melakukan pengawasan prokes ketat terhadap mereka. Latihan yang dilaksanakan benar-benar diawasi dengan ketat supaya tidak menciptakan kluster baru penyebaran Covid-19.
Sementara Wakil Ketua Bidang Penataran dan Iptek KONI Kabupaten Tangerang, dr David Setiawan, meminta hal yang sama kepada atlet dan pelatih Pelatda PON asal Kabupaten Tangerang untuk bisa melaksanakan latihan madiri lebih dulu.
“Karena pada dasarnya kegiatan masyarakat selama PPKM Darurat harus dibatasi, jadi mau tidak mau harus latihan mandiri di rumah masing-masing dulu sampai pelaksanaan PPKM Darurat selesai,” tutupnya.(ar/jb)