Utama

Atlet Layar Banten Tetap Berlatih di Tengah Corona

TANGERANG – Mewabahnya virus corona di Indonesia, tidak menyurutkan langkah cabang olahraga (cabor) layar untuk terus menyiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Pengprov Porlasi) Banten hanya mengubah jadwal latihan untuk mengantisipasi covid-19 itu.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengprov Porlasi Banten, Asep Yusuf Syahrir. Kata dia, untuk latihan sekarang, lebih banyak dilakukan di pagi hari. Hal tersebut untuk memenuhi anjuran pemerintah guna memutus penyebaran virus corona dengan berjemur di bawah sinar matahari.

“Secara umum latihan layar tidak terpengaruh besar dengan penyebaran virus corona, lantaran latihan di laut lepas dan memenuhi social distancing yang hanya diikuti kurang dari 10 orang. Kami juga menerapkan protokol lain dalam memenuhi aturan kesehatan seperti menggunakan hand sanitezer,” bebernya kepada awak media, Kamis (2/4/2020).

Persiapan sendiri, disampaikannya, dilakukan di dua tempat. Pantai Anyer, Banten dan Pantai Ancol, Jakarta. Latihan yang dilakukan di dua lokasi itu, masih fokus pada persiapan umum dengan mengutamakan peningkatan kemampuan teknik dan fisik.

Sedangkan Pelatih Layar Banten, Yaumi Safirah menyampaikan, latihan teknik lebih menekankan pada peningkatan kemampuan atlet dalam melakukan teknik dasar seperti teknik start dan teknik saat di tengah laut.

Teknik ini sangat penting dikuasai atlet Dexy Priany dkk agar bisa meraih hasil maksimal dalam lomba.

Terkait dengan latihan fisik, dikemukakan Yaumi, sampai sekarang telah memberikan program latihan kepada atlet. Lantaran atlet diwajibkan melakukan latihan di rumah masing-masing sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

“Kami memberikan materi latihan fungsional dengan memanfaatkan badan dan lingkungan sekitar atlet untuk latihan fisik, seperti memanfaatkan kursi dan bangku untuk meningkatkan kemampuan fisik,” ungkapnya.

“Demikian juga buat Rara (Kirana Wardojo) dan Roger (Gregory Wardojo) yang latihan menggunakan simulator hiking semua disesuaikan dengan kebutuhan latihan fisik di masa persiapan umum,” tambah wanita yang juga atlet softball tersebut.(jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *