Pembelajaran Online Dunia Baru Bagi Guru dan Siswa
Ditulis Oleh:
Kepala Sekolah Tanjung Ilir
IDA FARIDA S.Pd.MSi
Jejakbanten.com – Betapa sangat sulit sekali merubah paradigma pembelajaran tatap muka (off line) menjadi pembelajaran dalam jaringan (online).
Dampak wabah virus corona atau Covid 19 sungguh luar biasa, merubah semua aspek tatanan kehidupan. Kususnya dalam dunia pendidikan untuk jadwal Ujian Nasional dan ujian sekolah DIBATALKAN, jadwal libur sekolah pun menjadi tidak menentu, menjadi beberapa tahapan:
Tahap pertama : Libur darurat mulai 16 – 30 maret 2020
Tahap kedua : Libur darurat dari tgl 31 maret 2020 sampai sekarang.
Akhirnya pembelajaran via online menjadi pilihan utama dalam prose belajar mengajar, untuk menghindari siswa bertemu dan berkumpul di sekolah dalam rangka menghindari penyebaran virus Covid-19.
Siswa diarahkan untuk belajar di rumah (learning Home) dan guru dianjurkan untuk mengajar dari rumah (teaching Home), sehingga proses belajar dan mengajar semua dilaksanakan dari rumah, pembelajaran di luar sekolah, sungguh sesuatu hal yang sangat aneh dan tak terbayangkan oleh para guru dan siswa yang akan memasuki dunia baru dalam proses pembelajaran.
Para guru yang dominan masih gagap dalam tehknologi dipaksakan harus belajar mampu mengaplikasi gawai handpone atau laptop. Begitu juga dengan para siswa yang dilarang membawa Handphone ketika dalam belajar di sekolah, sekarang di rumah para siswa harus memakai handphone ketika belajar dengan guru. Hal ini merupakan suatu kebiasaan yang sangat langka dan baru bagi guru juga siswa.
Namun dalam benak penulis tersirat pertanyaan per tanyaan terkait kondisi SDN Tanjung ilir yang memiliki banyak kendala, yaitu:
1. Apakah para guru sudah mampu mengaplikasikan model model pembelajaran online ?
2. Apakah para siswa memiliki alat kominikasi handphone atau laptop dan dapat menggunakanya
3. Aapakah para orang tua mampu membimbing anaknya dalam proses belajar dirumah.
4. Apakah faktor alam yaitu sinyal dapat menjangkau dengan jelas dan cepat untuk sekolah sekolah yang ada di Kota Serang ?
Kesimpulan jawaban sementara dari pertanyaan pertanyaan diatas adalah “Harus siap dan mampu” karena situasi dan kondisi yang darurat, memaksa kita untuk dapat melaksanakan pembelajaran via online .
Menindaklanjuti himbauan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Bapak Drs. Wasis Dewantoro M.Pd.M.Si. bahwa dengan sistem pembelajaran online, diharapkan pembelajaran lebih bekualitas. Guna mendukung arahan dari Bapak Kepala Dinas tersebut, maka penulis mengharapakan supaya para guru diberikan pelatihan–pelatihan tentang pembelajaran online, melalui aplikasi ZOOM MEETING, GOGLE CLASSROM , ataupun HANGOUT, Supaya para guru tidak gagap dalam tehknologi, sehingga dapat mentransfer pengetahuannya dalam mengajar jarak jauh kepada para siswa.
Untuk para orang tua diberikan himbauan– himbauan untuk mendidik putra putrinya di rumah dengan sadar dan sabar. Karena tugas utama mendidik dan mengajar anak adalah tanggung jawab para orangtua, sedangkan guru adalah pengganti orang tua di rumah.
Bagi Sekolah yang memiliki jangkauan yang kurang memadai sehingga pembelajaran menggunakan media pembelajaran luring (di luar jaringan) dan saat ini juga Pemerintah telah menyediakan pelayanan pendidikan untuk media belajar siswa melalui stasiun TVRI dan untuk wilayah Banten yaitu stasiun BARAYA TV.(***)