Awal Tahun 2025, Angka Stunting di Kota Serang Capai 1.093 Kasus
SERANG, jejakbanten.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat, per awal tahun 2025 angka stunting sudah menyentuh sekitar 1.093 kasus yang tersebar di enam wilayah Kecamatan di Kota Serang.
Dengan rincian, Kecamatan Taktakan sebanyak 374 kasus, Kecamatan Serang 289, Kasemen 177, Walantaka 128, Cipocok Jaya 77, dan Kecamatan Curug 48 kasus stunting.
“Data stunting ini untuk awal tahun 2025, dan angka terbarunya belum keluar, diharapkan berkurang,” ujar Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, Senin 21/4/2025.
Menurut dia, jumlah kasus stunting di Kota Serang setiap tahunnya mengalami perubahan, bahkan sebelumnya pernah menyentuh hingga 1.300 lebih kasus.
“Memang sebelumnya pernah diangka 1.300 kasus, lalu 777, sekarang ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,” jelasnya.
Hasan menjelaskan, terdapat beberapa faktor penyebab stunting yang dialami oleh anak balita terutama hal yang paling berpengaruh adalah pola hidup dari calon ibu.
“Makanya dari usai SMP anak perempuan ini kamu lakukan intervensi agar menjaga pola hidup sehat. Karena berpengaruh besar untuk kesehatan janin dan anak yang lahir,” katanya.
Sementara itu, Walikota Serang Budi Rustandi menekankan kepada seluruh Kecamatan, Kelurahan, hingga kader Posyandu untuk bekerja maksimal dalam penanganan kasus stunting.
“Karena di Kota Serang ini angkanya masih tinggi, makanya perlu ada sinergi semua stakeholder untuk menjalankan program dalam penanganan stunting ini,” tuturnya. (rk/yd/jb)