DaerahUtama

Bank Sampah Digital Adakan Program Baru, Bayar SPPT-PBB dengan Tabungan Sampah

SERANG, jejakbanten.com – Bank Sampah Digital (BSD) Kini meluncurkan program barunya yaitu masyarakat dapat melakukan pembayaran Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang- Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) dengan sampah anorganik, Jumat (9/4/2021).

BSD terus mengadakan program-program baru guna mengkampanyekan masyarakat bisa menjaga lingkunganya, dan mendaur ualng sampah agar memiliki nilai ekonomis dan memilki manfaat.

Iyadulloh sebagai CEO BSD mengatakan, syaratnya kecamatan berkerjsama dengan bank sampah yang sudah terbentuk dan harus menjadi Nasabah terelbih dahulu, baru dapat pembayaran SPPT-PBB.

“Kalau di setiap RW atau kelurahanya belum ada Bank Sampah itu harus mendaftar dulu Bank Sampahnya ke Bank Sampah Digital, setelah terdaftar baru Nasabah mendaftar ke Bank Sampah yang sudah ada,” katanya.

Pembayaran SPPT-PBB akan disesuaikan dengan tabungan sampah Nasabah yang terkumpul, semakin banyak Nasabah menyetorkan sampah, maka saldo tabunganpun akan banyak.

“Setelah mendaftar, kita adakan penimbangan setiap satu bulan sekali. Untuk pembayaran SPPT itu kan satu tahun sekali, itu dipotong dari total saldo yang ada di tabungan Nasabah,” tuturnya.

Adapun yang membayarkan SPPT-PBB ke Bank BJB adalah pihak BSD. Masyarakat hanya cukup membawa sampah ke Bank Sampah dimasing-masing RW atau kelurahan.

“Jadi di kolektif oleh koordinator Bank Sampah yang ada di setiap RW atau kelurahan, nanti transaksi ke Bank BJBnya oleh Bank Sampah Digital,” ucapnya.

Adapun sampah yang bisa digunakan untuk pembayaran SPPT-PBB terdiri dari berbagai macam jenis sampah dengan variasi harga yang berbeda beda.

“Ada sekitar 28 jenis sampah seperti dari plastik, kertas, logam, beling, minyak jelantah dan lain sebagainya. Harganya bervariasi ada yang Rp. 5000, Rp. 2000, ada yang Rp. 1000, paling tinggi itu sekitar Rp. 7.500 yaitu sampah alumunium,” terangnya.

Selain pembayaran SPPT-PBB ini BSD juga memiliki program lain seperti tabungan Aqiqah, Umroh, Sembako, Token listrik dan tabungan emas.

“Untuk konfersi rupiahnya kita ada dua pilihan bisa di cairkan dan di tabung kalo di tabung kita ada beberapa jenis tabungan,” tutupnya.

CEO BSD ini berharap agar Pemkot Serang mendukung Pengadaan mesin sampai, karna sampai saat ini pihaknya belum memiliki mesin dan masih bekerjasama dengan lapak besar. (ayg/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *