Banyak PJU yang Mati di Anyer-Cinangka, Ini Harapan PHRI Kabupaten Serang
SERANG,jejakbanten.com – Para pengunjung yang menginap di hotel yang terletak di kawasan Anyer-Cinangka kini takut keluar pada halaman hari. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman.
Kata dia, hal itu disebabkan adanya sejumlah lampu Penerang Jalan Umum (PJU) mati dan belum diperbaiki. Akibatnya, para wisatawan tidak berani keluar karena kondisinya gelap gulita.
“Saat tamu menginap dan akan keluar pada malam hari sangat terganggu dengan jalan yang gelap. Terus tamu yang cek-in pada malam hari juga mengeluh sehingga rasa kenyamanannya kurang,” papar Yurlena usai Rapat Koordinasi (Rakor) di aula Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Senin(31/10/2022).
General Manager (GM) Pesona Krakatau tersebut berharap, dengan adanya rakor tersebut ada soluasi dalam waktu dekat karena akan memasuki libur Natal dan Tahub Baru (Nataru).
Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya menyampaikan, terkait dengan PJU di Anyer-Cinangka ada yang menjadi kewenangan Pemkab Serang ada yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Tadi ada solusi-solusi yang ditawarkan seperti pihak hotel bisa memasang penerangan di depan hotelnya, nanti yang tidak tercover kita yang memperbaiki. Perbaikan PJU di Anyer-Cinangka jadi prioritas,” tuturnya.
Kepala Seksi PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, Zul Melaz Ardiansyah mengungkapkan, pada bulan November dan Desember Dishub akan fokus melakukan pemeliharaan PJU di Anyer-Cinangka. “Untuk di Anyer yang mati sekitar 10 titik dan di Cinangka di atas 50 persen mati,” jabarnya.(ar/jb)
