Belajar di Masa Pandemi, Partisipasi Orangtua Sangat Menentukan
SERANG, jejakbanten.com – Pembelajaran dalam jaringan (daring) pada masa pandemi Covid-19, bukan hanya tantangan bagi guru semata. Tapi, partisipasi orangtua pun sangat dibutuhkan, agar pembelajaran bisa tersampaikan dengan baik.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Wasis Dewanto. Kata dia, di masa pandemi Covid-19 yang sudah hampir menginjak satu tahun, di mana siswa masuk pada masa lose loaning atau kehilangan fokus dalam pembelajaran. Bukan tidak mau belajar karena mereka sudah lama Belajar Dari Rumah (BDR), dan jarang bertemu dengan teman-teman untuk berinteraksi.
Pembelajaran BDR ini, lanjut dia, menuntut anak untuk menguasai materi pembelajaran yang diberikan oleh guru secara online. Hal ini tentu bukan hal yang mudah untuk elemen pendidikan terutama orangtua menghadapi sistem pembelajaran ini. Akan tetapi partisipasi pendampingan orangtua lebih penting terhadap pendidikan di masa ini.
“Pendidikan merupakan sebuah tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah dan guru saja, tetapi peran pendampingan orangtua juga sangat penting dalam pendidikan dan tidak bisa dipungkiri,” paparnya.
Partisipasi peran pendampingan orangtua sangat penting, agar pembelajaran BDR yang dilakukan dapat terlaksana dengan optimal. Namun, kendalanya tidak semua orangtua mempunyai latarbelakang yang sama.
“Yakni ada yang tidak mengerti mendampingi anaknya saat BDR, karena tidak memiliki metode untuk membantu, ada juga yang cukup bagus dalam mendampingi ketika anak sulit belajar menghadapi materi belajar online,” ucapnya.
Pihaknya berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir. Karenanya, pihaknya mengimbau untuk bersama-sama menekan penyebarannya agar bisa dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Supaya pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan. Kalau hanya sekedar keinginan tanpa adanya upaya bersama maka sampai kapan selesainya,” tutup Wasis. (opk/bs/jb)