Budayakan Lingkungan Sehat, SDN Cilampang Masuk Nominasi Sekolah Adiwiyata Kota Serang

SERANG, jejakbanten.com – Membudayakan lingkungan sehat hantarkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilampang masuk nominasi penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Serang.

Kepala SDN Cilampang, Usnawatun Hasanah, mengatakan peduli bersih dan sehat memang sudah menjadi budaya sekolah, menjaga lingkungan agar tetap lestari sudah menjadi kebiasaan warga sekolah.

“Kebiasaan menjaga lingkungan sudah kami lakukan sejak lama, jadi warga sekolah sudah bisa menerapkan sebelum kami dikatakan sebagai calon sekolah Adiwiyata,” ucapnya, kepada wartawan seusai pembukaan penilaian calon sekolah Adiwiyata yang bertempat di SDN Cilampang, Jum’at (29/10/2021).

Untuk memastikan sekolah siap mengikuti penilaian Adiwiyata, Usnawatun menjelaskan, tata lingkungan sekolah harus diperhitungkan mulai adanya taman hijau, warung hidup yang dipenuhi sayuran, apotik hidup yang bisa diperuntukkan menjadi obat tradisional, green house dan bahkan drainase harus tetap diperhatikan.

“Tata lingkungan harus benar-benar diperhatikan, mulai dari Sarana dan Prasarana (Sarpras) inti sampai dengan penunjang,” imbuhnya.

Untuk memaksimalkan dalam penilaian calon sekolah Adiwiyata, Kepala SDN Cilampang mengungkapkan, persiapan sendiri tidak begitu lama akan tetapi konsisten dalam merawat lingkungan sekolah sudah sejak awal Usnawatun menjabat. Sampai sudah menjuarai Sekolah Dasar Bersih dan Sehat (SDBS) tingkat Kota Serang pada tahun ini, dan sekarang sebagai calon sekolah Adiwiyata.

“Mudah-mudahan, kebiasaan baik ini bisa dipertahankan, kalaupun bisa lebih ditingkatkan lagi,menjaga lingkungan sekolah agar tetap lestari, agar menjadi budaya SDN Cilampang.” imbuhnya.

Sedangkan, Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Anita Viliana mengatakan untuk menyatakan sekolah ditunjuk sebagai calon sekolah Adiwiyata dan menerima penghargaan Adiwiyata, pihak DLH Kota Serang terlebih dahulu akan mengirimkan surat kesediaan untuk mengikuti sebagai calon sekolah Adiwiyata.

“Yang berpotensi akan Kami kirimkan surat kesediaan, apabila sekolah bersedia kami akan melakukan pembinaan kepada sekolah tersebut,” paparnya.

Format penilaian calon sekolah Adiwiyata, Anita menjelaskan ada beberapa komponen-komponen penilaian yang harus dilengkapi, secara umum karena ini peraturan baru yaitu menggunakan Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“komponennya ada tiga pertama tentang perencanaan, kemudian pelaksanaan dan yang terakhir evaluasi jadi hasil dari yang telah mereka laksanakan itu kami evaluasi apakah benar mereka telah melakukan gerakan Peduli Berbudaya dan Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS). Semuanya akan berkesinambungan,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga berharap kepada sekolah yang ada di Kota Serang agar semakin banyak yang menjadikan sekolah Adiwiyata.

“Kurang lebih sekitar 20 sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata pada tingkat Kota Serang, mudah-mudahan kedepan bisa semakin maju lagi dan banyak sekolah yang membudayakan lingkungannya,” tutupnya. (fj/yd/jb)