DaerahUtama

Bulog Subdivre Serang Pastikan Beras Aman Hingga Puasa

SERANG, jejakbanten.com – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Subdivre Serang memastikan stok beras aman selama bulan puasa. Bahkan, dipastikan ketersediaan bisa mencukupi hingga lebaran Idulfitri mendatang.

Sebab, saat ini ketersediaan atau stok beras pada Perum Bulog Serang mencapai hampir 4.000 ton dan diperkirakan mampu bertahan hingga empat bulan ke depan.

“Kalau dihitung, dengan asumsi rata-rata penyaluran 1.000 ton per bulan, dipastikan stok aman sampai empat bulan ke depan,” kata Kepala Seksi (Kasi) Operasional Bulog Sub Divre Serang Muhammad Rizal, Senin 20/2/2023.

Biasanya, kata dia, dalam sebulan setiap pasar tradisional di tiga daerah di Provinsi Banten rata-rata membutuhkan beras sebanyak 1.000 ton. Sehingga, stok saat ini di gudang Bulog Serang mampu memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

“Ya cukup, untuk di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Biasanya kami kirimkan sekitar 1.000 ton per bulan, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan,” jelasnya.

Ketersediaan beras saat ini, diyakini dapat memenuhi kebutuhan pasar dan konsumen di Kota Serang dan beberapa wilayah lainnya hingga idulfitri.

“Persediaan beras yang disiapkan sebanyak 3.987 ton dan mencukupi hingga empat bulan ke depan, sampai lebaran idul fitri 2023,” ujarnya.

Bahkan, kata Rizal, saat ini Perum Bulog Serang dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang sedang melakukan kegiatan operasi pasar sembako. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Iya, kami sekarang ini sedang mengadakan operasi pasar di Kecamatan-Kecamatan di Kota Serang. Kecamatan Serang, Kasemen dan beberapa lainnya juga sudah kami laksanakan,” paparnya.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, tujuan dari kegiatan operasi pasar tersebut untuk menjaga stabilitas harga sembako, terutama beras dan minyak goreng. “Makanya kami siapkan paket sembako yang isinya beras dan minyakita, serta yang lainnya, dengan harga Rp70 ribu sampai Rp75 ribu,” tuturnya. (rk/yd/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *