Utama

Bupati Serang Monev, Prestasi 5 Guru Penerima Beasiswa S2 di ITB Cukup Baik

SERANG,jejakbanten.com – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah beserta jajaran melakukan Monitoring Evaluasi (Monev) kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam penyelenggaraan pendidikan program Magister Pengajaran (S2) bagi guru tugas belajar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Acara berlangsung di Observatorium Bosscha Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Jum’at (9/8/2024). 

Tatu mengatakan, pendidikan merupakan program prioritas dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Serang selain kesehatan.

“Saya mengucapkan terima kasih karena kesempatan tidak didapat semua pemerintah daerah, kami Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang diberi kesempatan oleh jajaran ITB untuk meningkatkan kapasitas guru SMP di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA),” ujar Tatu.

Tatu beserta jajaran, diterima oleh Dekan Fakultas MIPA ITB Wahyu Sri Utomo, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA Rukman Hartadi, Wakil Dekan Sumber Daya FMIPA Hani Garmenia, Manajer Kerja Sama Wahyu Hidayat dan lainnya.

Dia mengatakan, untuk tahap awal sebanyak lima guru yang mendapatkan beasiswa S2 di ITB. Sebelumnya juga, Pemkab Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memberikan beasiswa kepada 13 anak Kabupaten Serang di Universita Indonesia (UI), kemudian 10 mahasiswa di Fakultas Kedokteran di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten. “Insya Allah kerja sama ini akan berkelanjutan,” ucapnya.

Tatu mengungkapkan, dirinya bersama jajaran Pemda Kabupaten Serang menjadikan bidang pendidikan sebagai program prioritas peningkatan IPM selain kesehatan, pendidikan merupakan indikator. “Karenanya, pendidikan bukan hanya sarana prasarana, tidak hanya kapasitas anak-anak tetapi para gurunya menurut saya memegang peran penting,” tuturnya. 

Makanya berharap, dengan para guru di sekolahkan kembali mudah-mudahan menjadi guru yang memadai karena digembleng langsung oleh para guru besar di ITB. Sehingga bisa mempunyai cara mendidik yang baik untuk mata pelajaran IPA dan matematika. “Mudah-mudahan ke depan lebih banyak lagi, karena punya guru yang bagus anak didiknya juga menjadi baik,” harapnya.

Ia memaparkan, jika di Kabupaten Serang masih mempunyai PR besar berkaitan dengan pendidikan karena rata-rata lama sekolah masih perlu peningkatan sama halnya rata-rata harapan lama sekolah. Karenanya, untuk kecamatan-kecamatan kota masuk pada wilayah pemekaran yakni Kota Cilegon dan Kota Serang.

“Tetapi hal tersebut bentuk tantangan untuk jadi program-program skala prioritas pendidikan dan kesehatan, kita ada tim kecil yaitu BPKAD, Inspektur, Bappedalitbang untuk mengunci program-programnya,” urainya.

Lebih lanjut dirinya memaparkan, selain program beasiswa sampai S2 Pemkab Serang juga memulai dari bawah dengan memberikan beasiswa S1 bagi para guru PAUD sebanyak 873 guru yang mempunyai peran penting bagi anak-anak didik. Oleh karenanya, berkeinginan para guru ini secara kemampuannya di upgrade. “Perlu saya sampaikan anak-anak belajar takut kalau mengikuti mata pelajaran matematika dan IPA, padahal dua pelajaran itu merupakan kuncinya,” jabarnya.   

Dekan Fakultas MIPA ITB, Wahyu Sri Utomo menyampaikan, kerja sama yang dilakukan merupakan kerja sama yang positif dan memang  merupakan bagian terintegrasi dari tri dharma perguruan tinggi. Di mana perguruan tinggi termasuk di dalamnya MIPA berkewajiban mengupayakan upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Dalam hal ini sebetulnya ada dua aspek, yaitu aspek pendidikan dan pengabdian masyarakat. Dalam konteks pendidikan adalah kita bekerjasama dengan Kabupaten Serang dalam rangka peningkatan kualitas guru dalam hal tersebut guru-guru IPA,” terangnya.

Jadi, sambungnya, tentu yang perlu dipertajam adalah pemahaman, wawasan, pengetahuan dan keterampilan, mata pelajaran sains yang tepat dan mendalam. “Diharapkan, bekal pemahaman mereka dalam bidang pedagogik sebagai guru, tetapi dipadukan dengan pemantapan dan pendalaman serta penajaman keterampilan ber sains di ITB, mereka akan menjadi guru andal yang kita harapkan,” jelasnya.  

Wahyu pun mengapresiasi, jika dilihat prestasi para mahasiswa utusan Kabupaten Serang yang notabenenya para guru, prestasinya cukup baik dan jelas trendnya juga dari semester ke semester saat ini memasuki dua semester masuk ke semester tiga. “Dari dua semester trendnya naik dan bagus, tadi kita lihat juga indeks prestasinya,” pungkasnya.

Adapun lima guru yang mendapatkan beasiswa S2 di antaranya, Mujib Khotibul Umami (Jurusan Pengajaran Matematika), Erah Muhasaroh (Jurusan Pengajaran Matematika), Nining Kusumawati (Jurusan Pengajaran Fisika), Iwel Triana Fisika (Jurusan Pengajaran Fisika), Jubaedah Fisika (Jurusan Pengajaran Fisika).(ar/jb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *